Selasa, 27 Februari 2018

MODUL DESIGN GRAFIS COREL DRAW X3


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Desain Grafis
Desain grafis adalah salah satu bentuk komunikasi visual, berupa pemilihan,kreasi, dan
penyusunan “sesuatu” pada suatu permukaan untuk mengkomunikasikan suatu pesan. “Sesuatu”
tersebut dapat berupa bentuk huruf (tipografi), ilustrasi ataufotografi. Desain grafis merupakan karya kreatif dalam banyak media, seperti media cetak, media digital, film, animasi, desain produk, pengepakan, dan tanda-tanda informasi. Komputer grafis merupakan alat yang banyak digunakan untuk membuat pekerjaan desain. Kemampuannya sebagai alat bantu untuk membuat animasi dan multimedia, menjadikan cakupan desain grafis menjadi semakin luas.
Secara umum program desain grafis terdiri dari 2 macam, yaitu
1.      Berbasis vektor
2.      Berbasis bitmap (raster)
Nama-nama perangkat lunak untuk desain grafis
No.
Sofware
Keterangan
1.
Corel Draw
Berbasis Vektor
2.
Free hand
Berbasis Vektor
3.
Adobe Illustrator
Berbasis Vektor
4.
Paint
Berbasis Raster (bitmap)
5.
Photoshop
Berbasis Raster (bitmap)
6.
Corel Photo paint
Berbasis Raster (bitmap)
7.
Gimp
Berbasis Raster (bitmap)

B.     Pengertian desain grafis berbasis
1.     Vector : Desain grafis yang berbasis besaran dan arah, atau magnitude dan direction
2.     Bitmap : Desain grafis yang memiliki berjuta-juta titik atau pixel
Perbedaan desain grafis berbasis vektor dan berbasis bitmap
Berbasis vektor
Berbasis bitmap
Gambar tetap jelas ketika diperbesar
gambar kurang jelas jika di perbesar (menjadi
kabur dan pecah)
Tersusun oleh garis dan kurva
terdiri atas titik / dot
Ukuran file yang dihasilkan kecil
ukuran file yg dihasilkan besar
Kualitas grafik tidak bergantung dari
banyaknya pixel
kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel
C.    Perbedaan dan persamaan penggunaan pewarnaan CMYK dan RGB
a.       Persamaan :
RGB dan CMYK itu sama-sama warna primer.
Perbedaan
RGB
CMYK
· Red Green Blue (merah, hijau, biru)
· RGB merupakan warna-warna primer
yang digunakan pada monitor
· Jadi RGB lebih digunakan untuk desain
yang nantinya ditampilkan ke media layar
monitor
· Jika warna RGB di campur semua, akan
menghasilkan warna putih
· Cyan Magenta Yellow Black (orang awam
bilang biru, merah, kuning dan hitam )
· CMYK merupakan warna-warna primer
yang paling banyak digunakan pada printer
· CMYK lebih digunakan untuk desain yang
nantinya ditampilkan ke media cetak
· Jika warna CMY di campur semua, akan
menghasilkan warna hitam
Kesimpulan :
·         Untuk hasil terbaik pencetakan Gunakan warna CMYK
·         Kenali semua karakteristik perangkat anda (scanner, printer, monitor dll) dengan baik, Untuk desain web dan desain grafis (output monitor)
·         Gunakan warna RGB
·         Biasakan mengerjakan dalam ruang cahaya yang terkontrol. mengerjakan disain pada siang dan malam hari juga menghasilkan perbedaan warna yang berbeda (terutama untuk RGB)

Istilah-istilah
Main Menu       :  Sederetan Menu yang dipersiapkan untuk membantu dalam proses pembuatan dan editing gambar
Toolbox             :  Kumpulan tool atau alat-alat yang digunakan untuk mengedit gambar
Properties Bar   :  Tempat kita melakukan pengaturan
Color Pallete     :  Memberikan dan memberi warna pada object
Lembar Kerja    :  Tempat kita menggambar / bekerja
Ikon                  :  Lambang kecil yang berfungsi sebagai menu untuk menuju suatu fungsi
Menu bar           :  Bar yang berisi menu
Submenu           :  Bagian dari menu (cascading)

BAB II
INTERFACE CORELDRAW X3
A.   Memulai Corel
Untuk membuka aplikasi Corel Draw X3.
1.      Klik Start lalu sorot All Programs.
2.      Pilih CorelDRAW Graphics Suite X3 dan Klik CorelDRAW X3.
 








3.      Setelah itu Biasanya muncul menu tampilan seperti berikut:







4.      Klik new untuk membuat baru.
5.      Recently used untuk membuka file-file yang telah dibuka.
6.      Open untuk membuka file yang tersimpan.
7.      New From Template membuat baru dari template.
8.      Corel Tutor melihat instruksi secara bertahap tentang Corel Draw.
9.      What’s New untuk melihat fasilitas baru pada Corel Draw X3.
Untuk menghilangkan tampilan ini ketika membuka corel berikutnya, hilangkan tanda chek list
pada Show this Welcome Screen at Start Up.
10.  Cara lain : Klik shortcut di desktop yang bertuliskan CorelDRAW X3











B.   Mengenal Komponen Corel
Berikut ini adalah tampilan jendela Corel Draw X3.
















Ø  Title bar (1) berisi informasi judul aplikasi dan file yang sedang dibuka.
Ø  Menu bar (2) berisi menu-menu yang ada di aplikasi Corel Draw.
Ø  Toolbar terdiri dari beberapa icon meliputi:
Ø  Standar (3) perintah-perintah pada menu utama
Ø  Property bar (4) berisi tombol-tombol perintah tambahan.
Ø  Tool box (5) berisi alat untuk mendesain gambar.
Ø  Ruler (6) sebagai garis pengukur objek.
Ø  Color Pallete (7) berisi perintah untuk memilih warna objek.
Ø  Lembar kerja (8) halaman tampilan untuk tempat mendesain objek.
Ø  Pages (9) sebagai petunjuk halaman yang aktif.

C.   TOOL BOX
Pada toolbox terdapat berbagai peralatan untuk menggambar atau membuat desain. Ikon-ikon yang tampil hanyalah sebagian dari yang ada. Untuk melihat ikon-ikon yang tersembunyi, klik pada ikon yang ada tanda segitiga.







1.      Pick Tool : Untuk menyeleksi, mengubah ukuran, dan juga memutar arah objek gambar.
2.      Shape Edit
a.       Shape : Menyunting bentuk objek gambar.
b.      Smudge Brush : Mengubah / mendistorsi keseluruhan gambar dengan menarik garis tepinya.
c.       Roughen Brush : Mengubah / mendistorsi keseluruhan outline bentuk gambar dengan
menarik
garis tepinya.
d.      Free Transform Tools : Mengubah objek gambar menggunakan rotasi(pemutaran posisi)
bebas, rotasi sudut, mengubah ukuran dan, dan juga memiringkan bentuk gambar.
3.      Crop Tool
a.       Crop : Menghilangkan bagian yang tidak diinginkan dalam objek.
b.      Knife : Mengubah / mendistorsi keseluruhan gambar dengan menarik garis tepinya.
c.       Erase : Menghapus area dalam gambar.
d.      Virtual Segment Delete : Menghapus suatu bagian objek yang berada dalam
persinggungan(interseksi).
4.      Zoom
a.       Zoom : Mengubah perbesaran gambar dalam jendela gambar.
b.      Hand : Mengatur bagian gambar yang tampil di dalam jendela gambar.
5.      Curve
a.       Freehand : Menggambar segmen atau kurva dalam bentuk garis tunggal.
b.      Bezier : Menggambar kurva dalam bentuk garis tunggal per titik (node).
c.       Artistic Media Tool : Memunculkan fungsi pembuat bentuk(pena), seperti brush(efek kuas dengan pola pulasan tertentu), Sprayer(efek cat semprot), Calligraphic(efek pena kaligrafi), dan Pressure(efek pena teknik yang akan membentuk garis tepi tanpa lengkung).
d.      Pen : Menggambar kurva dalam sebuah segmen pertitik(node).
e.       Polyline : Menggambar garis dan kurva dalam modus preview.
f.       3 Point Curve : Menggambar kurva dengan menentukan titik awal dan akhir, lalu titik pusat kurva.
g.      Interactive Connector : Menggabungkan dua objek dengan sebuah garis.
h.      Dimension : Menggambar garis secara vertical, horizontal, bersudut, dan miring.
6.      Smart Tools
a.       Smart Fill : Untuk menciptakan objek dari sebuah area lalu mengisikannya dengan warna atau tekstur.
b.      Smart Drawing : Untuk mengubah coretan pointer yang anda gambar ke bentuk dasar atau bentuk yang wujudnya lebih halus.
7.      Rectangle
a.       Rectangle : Untuk membentuk segi dan kotak.
b.      3 Point Rectangle : Untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per titik.
8.      Ellipse
a.       Ellipse : Untuk menggambar elips dengan lingkaran.
b.      Hand : Mengatur bagian gambar yang tampil di dalam jendela gambar.
9.      Object
a.       Polygon : Untuk membentuk polygon dan bintang secara simetris.
b.      Star : Untuk membentuk bintang.
c.       Complex Star : Untuk membentuk bintang dengan bentuk yang lebih kompleks dengan persinggungan sudut.
d.      Graph Paper : Untuk membentuk serupa tabel atau susunan kotak-kotak seperti pada kertas gambar teknik.
e.       Spiral : Untuk membentuk spiral (per) secara simetris dan logaritmis.
10.  Perfect Shapes
a.       Basic Shapes : Menyediakan aneka bentuk jadi seperti segidelapan, smiley face, hingga segitiga.
b.      Arrow Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk tanda panah dengan aneka variasi bentuk, arah, dan jumlah kepala panah.
c.       Flowchart Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk flowchart(bagan).
d.      Banner Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk pita dan symbol ledakan.
e.       Callout : Untuk memudahkan menggambar bentuk balon bicara dan label.
11.  Text Tool : Untuk membuat teks langsung di area gambar baik yang berfungsi sebagai teks artistic maupun paragraph.
12.  Interactive Tools
a.       Interactive Blend : Untuk membentuk segi dan kotak
b.      Interactive Contour : Untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per tit
c.       Interactive Distortion : Untuk mendistorsi objek secara push/pull, zipper, dan twister.
d.      Interactive Drop Shadow : Untuk menyisipkan bayangan ke dalam objek.
e.       Interactive Envelope : Untuk mengubah bentuk objek dengan menarik titik(node) pada outline.
f.       Interactive Extrude : Untuk membentuk ilusi kedalaman pada objek.
g.      Interactive Transparency : Untuk menyisipkan efek transparan pada objek.
13.  Eyedropper
a.       Eyedropper : Untuk menyeleksi dan menyalin property yang terkait dari sebuah objek, seperti warna(isi dalam objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek.
b.      Paintbucket : Untuk menerapkan property yang terkait dari sebuah objek, seperti warna(isidalam objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek; yang diambil lewat eyedropper tool, ke objek lainnya.
14.  Outline
a.       Outline Pen Dialog : Untuk mengakses boks dialog outline pen.
b.      Outline Color Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengaturan warna outline.
c.       No Outline : Untuk menghilangkan outline dari sebuah objek.
d.      ½ Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis ½ point.
e.       1 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 1 point.
f.       2 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 2 point.
g.      8 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 8 point.
h.      16 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 16 point.
i.        24 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 24 point.
j.        Color Docker Window : Untuk membuka docker untuk pengaturan warna dan outline objek.
15.  Fill Tools
a.       Fill Color Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengaturan cat(pengisi bagian dalam objek) dari sebuah objek.
b.      Fountain Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi warna dan gradasi ke dalam objek.
c.       Pattern Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi pola ke dalam objek.
d.      Texture Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi tekstur ke dalam objek.
e.       Post Script Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi gambar post-script ke dalam objek.
f.       No Dialog : Untuk menghilangkan unsur pengisi dari sebuah objek.
g.      Color Docker Window : Untuk membuka docker untuk pengaturan warna dan outline objek.
16.  Interactive Fill
a.       Interactive Fill : Untuk mengisi aneka fill(pengisi objek) ke dalam sebuah objek.
b.      Interactive Mesh : Untuk menerapkan garis-garis jejaring pada objek.


BAB III
MEMULAI CORELDRAW X3
A.    Membuat File Baru
Untuk file baru, langkah-langkahnya:
Ø  Klik menu File.
Ø  Lalu klik perintah New .


Ø  Untuk menentukan tipe kertas, klik kotak Paper Type/Size
pada Property Bar lalu pilih jenis kertas yang anda inginkan. Misalkan letter, legal, A4,
tabloid, dsb.


Ø  Jika tidak ada yang diinginkan, rubah ukuran pada paper weigh and height
Namun yang tampil disini dalam ukuran inch kita bisa merubahnya ke
ke Sentimeter dengan memilihnya pada Drawing Unit
lalu klik Centimeter.


B.     Menyimpan File
Untuk menyimpan pekerjaan Corel Draw ke bentuk file, caranya:
Ø  Klik menu File
Ø  Klik Save As .
Tentukan letak penyimpanan pada kotak Save in:
Ø  Lalu tulis nama filenya pada kotak filename.
Ø  Pada Save as type, tentukan tipe filenya.






Ø  Tekan Save
C.    Membuka File
Untuk membuka file Corel Draw yang telah disimpan, caranya:
Ø  Klik menu File
Ø  Klik open




 









Ø  Tentukan letak penyimpanan pada kotak Look in:
Ø  Lalu cari nama file pada deretan file.
Ø  Pada Files of type, tentukan tipe filenya.
Ø  Untuk melihat preview, chek list Kotak Preview.
Ø  Setelah file dipilih, klik Open.

D.    Menutup
Untuk menutup dokumen:
Ø  Klik menu File
Ø  Klik Close .
Catatan:
Apabila muncul pertanyaan seperti berikut , itu tandanya bahwa pekerjaan yang kita kerjakan belum
disimpan. Terdapat tiga tombol yaitu :
 






Ø  Yes untuk menyimpan dokumen/file ke file dokumen baru (jika belum disimpan
sebelumnya) atau ke dokumen lama (jika sudah disimpan sebelumnya). Jika yang dibuka
file dokumen lama, maka segala macam bentuk perubahan akan disimpan pada file
dokumen tersebut.
Ø  No untuk keluar dan abaikan penyimpanan
Ø  Cancel untuk membatalkan perintah keluar.
E.     Keluar dari Aplikasi Corel Draw X3
Untuk keluar dari Corel Draw X3,
Ø  Klik menu File
Ø  Klik Exit .
F.     Menampilkan Dan Mengatur Grid
Untuk menampilkan grid atau garis pemandu,
Ø  Klik menu View.
Ø  Lalu klik Grid.
Ø  Garis grid akan ditampilkan.
Jika kita ingin mengubah garis grid menjadi titik-titik,
Ø  Klik menu View.
Ø  Grid and Ruler Setup Muncul kotak dialog,
Ø  Pilih Show grid as dots untuk mengubah garis menjadi titik-titik.


 









G.    Menambah Halaman Dalam Satu File
Ø  Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1
Ø  Klik kanan, pilih Insert Page After.
 








H.    Menghapus Halaman Dalam Satu File
Ø  Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 2
Ø  Klik kanan, pilih Delete Page.
 








I.       Mengubah Nama Halaman Dalam Satu File
Ø  Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1
Ø  Klik kanan, pilih Rename.


BAB IV
MEMBUAT BENTUK SEDERHANA
A.    Membuat Objek Segi Empat
Ø  Klik Rectangle Tool pada Tool Box        atau tekan F6
Ø  Pointer akan berubah menjadi tanda (+)
Ø  Drag dan drop mouse pada lembar kerja akan terbentuk persegi panjang.
Ø  Jika anda ingin membuat persegi/ bujur sangkar, Langkah sama seperti membuat persegi
panjang. hanya saja pada saat drag tombol kiri mouse sambil tekan Ctrl pada keyboard.
Jika ingin sudut dari segi empat di atas berbentuk melengkung (tidak siku) maka caranya adalah :
Ø  Tekan Pick        Tool pada Tool Box.
Ø  Pilih objek segi empat tersebut.
Ø  Klik Shape        Tool (atau tekan F10).
Ø  Arahkan pointer pada sudut segi empat lalu drag (geser sedikit) dengan menekan tombol kiri mouse.





B.     Membuat Objek Lingkaran
Ø  Klik Ellipse Tool pada Tool Box        atau tekan F7.
Ø  Pointer akan berubah menjadi tanda (+).
Ø  Drag dan drop mouse pada lembar kerja akan terbentuk lingkaran.
C.    Membuat Objek Polygon
Ø  Klik Polygon Tool atau tekan      Y.
Ø  Arahkan pointer yang berbentuk (+) ke lembar kerja.
Ø  Tekan tombol kiri mouse geser secara diagonal sambil tekan tombol Ctrl pada keyboard.
Ø  Terbentuklah polygon segi lima.
Ø  Untuk menambah atau mengurangi segi tersebut, gunakan fasilitas Number of Point on
Polygon .
Ø  Klik segi yang dikehendaki (missal 6).
Ø  Akan terbentuk segienam.
Untuk mengubah polygon menjadi bentuk bintang, lakukan langkah berikut.
Ø  Klik bentuk segi lima.
Ø  Tekan shape Tool
Ø  Arahkan pointer ke objek tersebut di antara dua segi yang berpotongan. Lalu tarik kedalam.





Ø  Terbentuk segi lima menjadi bintang .
D.    Membuat Objek Bintang
Ø  Klik dan tahan Polygon Tool .
Ø  Lalu klik Star Tool .
Ø  Arahkan pointer yang berbentuk (+) ke lembar kerja.
Ø  Tekan tombol kiri mouse geser secara diagonal sambil tekan tombol Ctrl pada keyboard.
Ø  Terbentuklah gambar bintang.
Ø  Untuk menambah atau mengurangi banyak segi dari bintang tersebut, gunakan fasilitas
Number of Point on Polygon .
Ø  Klik segi yang dikehendaki (missal 6).
Ø  Akan terbentuk segienam.
E.     Membuat Objek Spiral
Ø  Klik dan tahan Polygon Tool.
Ø  Pilih Spiral Tool atau tekan A .
Ø  Pada lembar kerja klik dan geser tombol kiri mouse sambil tekan tombol Ctrl pada
keyboard.
Ø  Terbentuklah spiral.
Ø  Pada lembar kerja klik dan geser tombol kiri mouse sambil tekan tombol Ctrl pada
keyboard.
Ø  Terbentuklah spiral.
F.     Membuat Objek Table
Ø  Klik polygon Tool.
Ø  Klik Grap Paper Tool
Ø  Tekan dan geser tombol kiri mouse pada kanvas.
Ø  Terbentuklah table.
Untuk merubah banyak tabel, r ubahlah Graph Paper Colums and Rows
 

pada kotak        isikan banyaknya kolom dan pada kotak        isikan banyaknya baris.
G.    Membuat Objek Dengan Bentuk bervariasi
Ø  Klik dan tahan Basic Shapes lalu pilih salah satu icon yang disediakan.
 


Ø  Tentukan ben tuknya pada Perfect Shapes di Property Bar seperti:
 











Ø  Lalu pilih bentuk yang dikehedaki
Ø  Pointer akan berubah menjadi tanda (+)
Ø  Drag dan drop mouse pada lembar kerja sehingga terbentuk gambar yang diingikan.
H.    Membuat Bentuk Sesuai Keinginan
Ø  Klik Freehand Tool pada Toolbox
Ø  Pada kanvas klik tombol kiri mouse.
Ø  Drag kearah yang diinginkan.
Ø  Jika sudah sesuai keinginan, tekan tombol Esc pada keyboard untuk mengakhiri.
Apabila ingin melengkungkan garis,
Ø  Klik Shape Tool .
Ø  Tempatkan pointer pada garis yang ingin dilengkungkan.
Ø  Klik kanan mouse lalu klik pilihan To Curve .
I.       Mengatur Warna Dan Garis Pinggir
Ø  Klik Pick Tool .
Ø  Klik objek yang akan diberi warna
Ø  Lalu klik kiri warna yang dikehendaki untuk memberi warna isi objek.
Ø  Klik kanan warna yang dikehendaki untuk memberi warna garis objek.
J.      Menyisipkan Objek Berbentuk Simbol
Ø  Klik menu Text lalu klik Insert Symbol Character atau tekan Ctrl + F11 di keyboard.
Ø  Pilih jenis font pada kotak pilihan Font:
Ø  Lalu Pilih Jenis karakter yang akan disisipkan pada deretan tampilan.
Ø  Tentukan ukuran karakter yang akan disisipkan pada kotak pilihan Character Size in.
Ø  Klik Insert.
 













K.    Mengedit Objek
1)      Menduplikat Objek
Ø  Klik objek menggunakan pick Tool
Ø  Klik menu edit lalu klik Copy
Ø  Untuk mengambilnya, klik lagi menu edit lalu klik Paste.
Ø  Atau dengan menekan tanda (+) di numlock setelah mengklik objek.
2)      Merubah Ukuran Objek
Ø  Klik Pick Tool .
Ø  Klik objek yang akan dirubah.
Ø  Arahkan pointer ke salah satu node yang ada di objek dan pointer akan berubah menjadi panah bermata dua.





Ø  Tarik ke luar area objek untuk memperbesar objek atau ke dalam untuk memperkecil
objek.
Ø  Atau dengan menentukan ukuran nya menggunakan Object (s) Size atau
Ø  Scale Factor                          yang ada di Property Bar.

Ø  Tuliskan ukuran yang diinginkan dengan satuan unit (misalnya cm) untuk Object (s)
Size atau skala dalam % untuk Scale Factor lalu tekan enter.

3)      Memindahkan Objek
Ø  Klik Pick Tool .
Ø  Klik objek yang akan dipindahkan.
Ø  Letakkan pointer di bagian dalam objek hingga berbentuk panah bermata 4.
Ø  Lalu pindahkan ke tempat y ang dikehendaki.
Ø  Klik di luar objek.
Ø  Atau dengan menentukan lokasi dengan menggunakan Object (s) Position
yang ada di Property Bar.
Ø  Tentukan lokasi yang diinginkan lalu tekan enter.
4)      Merotasikan objek
Ø  Klik Pick Tool .
Ø  Double Klik objek yang dirotasikan.
Ø  Tiap node akan berubah menjadi panah dua.
Ø  Letakkan pointer di salah satu sudut objek





Ø  Geser mouse searah jarum jam atau kebalikannya untuk merotasikan objek sampai posisi
yang diinginkan.
Ø  Jika telah selesai klik mouse diluar objek.
Ø  Atau dengan menentukan sudut putaran menggunakan Angle Of rotatin pada Property
Bar .

Ø  Tuliskan sudut untuk rotasi.
Ø  Tekan enter.
L.     Transformasi
1)      Menduplikasi Dengan Aturan Tertentu.
Menduplikasi dengan aturan tertentu misalnya menduplikasi berulang-ulang untuk membuat deretan objek ke kanan, ke kiri ke atas atau ke bawah. Kalau menggunakan Copy-Paste pasti
memakan waktu yang relatif lama.
Langkah-langkahnya:
Ø  Klik shape tool
Ø  Klik objek yang akan di duplikasi.
Ø  Klik menu Arrange dilanjutkan dengan mengklik Transformation lalu klik Position.
Ø  Pastikan yang aktif bagian Position .
Ø  Kita bisa menduplikat menggunakan posisi pada pilihan Position: atau dengaklik pada
chek box di bawah Relative Position dengan posisi yang diinginka misal ke arah kanan, kiri, atas atau bawah.



Ø  Lalu klik Apply to Duplicate sejumlah penduplikatan yang diinginkan.
2)      Rotasi Dengan Aturan Tertentu
Merotasikan dengan aturan tertentu misalnya dengan merotasikan berulang-ulang,
Langkah-langkahnya:
Ø  Klik shape tool       lalu klik objek yang akan di duplikat.
Ø  Klik menu Arrange dilanjutkan dengan mengklik Transformation lalu klik Position.
Ø  Pastikan yang aktif bagian Rotation .
Ø  Tentukan besar derajat pengrotasian pada pilihan rotation .
Ø  Lalu klik Apply to Duplicate sejumlah penduplikatan yang diinginkan.
Kita bisa menggabungkan seluruh hasil duplikat dengan menyeleksi seluruh objek lalu klik        weld di Property Bar.
M.   Menyisipkan dan mengatur teks
Teks ada dua macam yaitu Artistik Text yaitu teks yang hanya beberapa kata dan Paragraph Text yaitu teks yang terdiri dari beberapa paragrap. Untuk menyisifkan teks caranya:
1)      Artistik Text:
Ø  Klik text tool.
Ø  Klik saja di sembarang tempat.
Ø  Ketikkan teks yang diingikan.
2)      Paragraph Text:
Ø  Klik Text Tool.
Ø  Drag and drop selebar text yang akan dimasukkan.
Ø  Ketikkan teks beberapa paragraph.
Untuk Rubah posisi masing-masing karakter caranya dengan Shape Tool Drag and Drop
masing-masing huruf. Untuk merubah teks menjadi Objek caranya dengan klik teks lalu klik Arrange Convert To Curves.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar