BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Desain Grafis
Desain grafis adalah salah satu bentuk komunikasi
visual, berupa pemilihan,kreasi, dan
penyusunan “sesuatu” pada suatu permukaan untuk mengkomunikasikan suatu pesan. “Sesuatu”
tersebut dapat berupa bentuk huruf (tipografi), ilustrasi ataufotografi. Desain grafis merupakan karya kreatif dalam banyak media, seperti media cetak, media digital, film, animasi, desain produk, pengepakan, dan tanda-tanda informasi. Komputer grafis merupakan alat yang banyak digunakan untuk membuat pekerjaan desain. Kemampuannya sebagai alat bantu untuk membuat animasi dan multimedia, menjadikan cakupan desain grafis menjadi semakin luas.
penyusunan “sesuatu” pada suatu permukaan untuk mengkomunikasikan suatu pesan. “Sesuatu”
tersebut dapat berupa bentuk huruf (tipografi), ilustrasi ataufotografi. Desain grafis merupakan karya kreatif dalam banyak media, seperti media cetak, media digital, film, animasi, desain produk, pengepakan, dan tanda-tanda informasi. Komputer grafis merupakan alat yang banyak digunakan untuk membuat pekerjaan desain. Kemampuannya sebagai alat bantu untuk membuat animasi dan multimedia, menjadikan cakupan desain grafis menjadi semakin luas.
Secara umum program desain grafis terdiri dari 2 macam, yaitu
1.
Berbasis vektor
2. Berbasis bitmap (raster)
Nama-nama perangkat lunak untuk desain grafis
Nama-nama perangkat lunak untuk desain grafis
No.
|
Sofware
|
Keterangan
|
1.
|
Corel Draw
|
Berbasis Vektor
|
2.
|
Free hand
|
Berbasis Vektor
|
3.
|
Adobe Illustrator
|
Berbasis Vektor
|
4.
|
Paint
|
Berbasis Raster (bitmap)
|
5.
|
Photoshop
|
Berbasis Raster (bitmap)
|
6.
|
Corel Photo paint
|
Berbasis Raster (bitmap)
|
7.
|
Gimp
|
Berbasis Raster (bitmap)
|
B. Pengertian desain grafis
berbasis
1. Vector : Desain grafis yang
berbasis besaran dan arah, atau magnitude dan direction
2. Bitmap : Desain grafis yang
memiliki berjuta-juta titik atau pixel
Perbedaan desain grafis
berbasis vektor dan berbasis bitmap
Berbasis vektor
|
Berbasis bitmap
|
Gambar tetap jelas ketika diperbesar
|
gambar kurang jelas jika di perbesar (menjadi
kabur dan pecah) |
Tersusun oleh garis dan kurva
|
terdiri atas titik / dot
|
Ukuran file yang dihasilkan kecil
|
ukuran file yg dihasilkan besar
|
Kualitas grafik tidak bergantung dari
banyaknya pixel |
kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel
|
C. Perbedaan dan persamaan
penggunaan pewarnaan CMYK dan RGB
a.
Persamaan :
RGB dan CMYK itu sama-sama warna primer.
Perbedaan
RGB dan CMYK itu sama-sama warna primer.
Perbedaan
RGB
|
CMYK
|
· Red Green Blue (merah,
hijau, biru)
· RGB merupakan warna-warna primer yang digunakan pada monitor · Jadi RGB lebih digunakan untuk desain yang nantinya ditampilkan ke media layar monitor · Jika warna RGB di campur semua, akan menghasilkan warna putih |
· Cyan Magenta Yellow
Black (orang awam
bilang biru, merah, kuning dan hitam ) · CMYK merupakan warna-warna primer yang paling banyak digunakan pada printer · CMYK lebih digunakan untuk desain yang nantinya ditampilkan ke media cetak · Jika warna CMY di campur semua, akan menghasilkan warna hitam |
Kesimpulan :
·
Untuk hasil terbaik pencetakan Gunakan
warna CMYK
·
Kenali semua karakteristik perangkat anda
(scanner, printer, monitor dll) dengan baik, Untuk desain web dan
desain grafis (output monitor)
·
Gunakan warna RGB
·
Biasakan mengerjakan dalam ruang cahaya
yang terkontrol. mengerjakan disain pada siang dan malam hari juga menghasilkan perbedaan warna yang berbeda (terutama untuk
RGB)
Istilah-istilah
Main Menu : Sederetan Menu yang dipersiapkan untuk
membantu dalam proses pembuatan dan editing gambar
Toolbox : Kumpulan tool atau alat-alat yang digunakan
untuk mengedit gambar
Properties Bar : Tempat kita melakukan pengaturan
Color Pallete : Memberikan dan memberi warna pada object
Lembar Kerja : Tempat kita menggambar / bekerja
Ikon : Lambang kecil yang berfungsi sebagai menu
untuk menuju suatu fungsi
Menu bar : Bar yang berisi menu
Submenu : Bagian dari menu (cascading)
BAB II
INTERFACE CORELDRAW X3
INTERFACE CORELDRAW X3
A. Memulai Corel
Untuk
membuka aplikasi Corel Draw X3.
1.
Klik
Start lalu sorot All Programs.
2.
Pilih
CorelDRAW Graphics Suite X3 dan Klik CorelDRAW X3.
![]() |
3.
Setelah itu Biasanya muncul menu tampilan seperti berikut:

4.
Klik
new untuk membuat baru.
5.
Recently
used untuk membuka file-file yang telah dibuka.
6.
Open
untuk membuka file yang tersimpan.
7.
New
From Template membuat baru dari template.
8.
Corel
Tutor melihat instruksi secara bertahap tentang Corel Draw.
9.
What’s
New untuk melihat fasilitas baru pada Corel Draw X3.
Untuk menghilangkan tampilan ini ketika membuka corel berikutnya, hilangkan tanda chek list
pada Show this Welcome Screen at Start Up.
Untuk menghilangkan tampilan ini ketika membuka corel berikutnya, hilangkan tanda chek list
pada Show this Welcome Screen at Start Up.
10. Cara lain : Klik shortcut di desktop
yang bertuliskan CorelDRAW X3
B.
Mengenal
Komponen Corel
Berikut ini adalah tampilan jendela Corel Draw X3.

Berikut ini adalah tampilan jendela Corel Draw X3.
Ø Title bar (1) berisi informasi judul aplikasi dan file yang sedang
dibuka.
Ø Menu bar (2) berisi menu-menu yang ada di aplikasi Corel Draw.
Ø Toolbar terdiri dari beberapa icon
meliputi:
Ø Standar (3) perintah-perintah pada menu
utama
Ø Property bar (4) berisi tombol-tombol
perintah tambahan.
Ø Tool box (5) berisi alat untuk mendesain
gambar.
Ø Ruler (6) sebagai garis pengukur objek.
Ø Color Pallete (7) berisi perintah untuk
memilih warna objek.
Ø Lembar kerja (8) halaman tampilan untuk
tempat mendesain objek.
Ø Pages (9) sebagai petunjuk halaman yang
aktif.
C. TOOL BOX

1.
Pick Tool : Untuk menyeleksi, mengubah ukuran, dan
juga memutar arah objek gambar.
2.
Shape Edit
a.
Shape
: Menyunting bentuk objek gambar.
b.
Smudge
Brush : Mengubah / mendistorsi keseluruhan gambar dengan menarik garis tepinya.
c.
Roughen
Brush : Mengubah / mendistorsi keseluruhan outline bentuk gambar dengan
menarik
garis tepinya.
menarik
garis tepinya.
d.
Free
Transform Tools : Mengubah objek gambar menggunakan rotasi(pemutaran posisi)
bebas, rotasi sudut, mengubah ukuran dan, dan juga memiringkan bentuk gambar.
bebas, rotasi sudut, mengubah ukuran dan, dan juga memiringkan bentuk gambar.
3.
Crop Tool
a.
Crop
: Menghilangkan bagian yang tidak diinginkan dalam objek.
b.
Knife
: Mengubah / mendistorsi keseluruhan gambar dengan menarik garis tepinya.
c.
Erase
: Menghapus area dalam gambar.
d.
Virtual
Segment Delete : Menghapus suatu bagian objek yang berada dalam
persinggungan(interseksi).
persinggungan(interseksi).
4.
Zoom
a.
Zoom
: Mengubah perbesaran gambar dalam jendela gambar.
b.
Hand
: Mengatur bagian gambar yang tampil di dalam jendela gambar.
5.
Curve
a.
Freehand
: Menggambar segmen atau kurva dalam bentuk garis tunggal.
b.
Bezier
: Menggambar kurva dalam bentuk garis tunggal per titik (node).
c.
Artistic
Media Tool : Memunculkan fungsi pembuat bentuk(pena), seperti brush(efek kuas dengan
pola pulasan tertentu), Sprayer(efek cat semprot), Calligraphic(efek pena
kaligrafi), dan Pressure(efek pena teknik yang akan membentuk garis tepi tanpa
lengkung).
d.
Pen
: Menggambar kurva dalam sebuah segmen pertitik(node).
e.
Polyline
: Menggambar garis dan kurva dalam modus preview.
f.
3
Point Curve : Menggambar kurva dengan menentukan titik awal dan akhir, lalu
titik pusat kurva.
g.
Interactive
Connector : Menggabungkan dua objek dengan sebuah garis.
h.
Dimension
: Menggambar garis secara vertical, horizontal, bersudut, dan miring.
6.
Smart Tools
a.
Smart
Fill : Untuk menciptakan objek dari sebuah area lalu mengisikannya dengan warna
atau tekstur.
b.
Smart
Drawing : Untuk mengubah coretan pointer yang anda gambar ke bentuk dasar atau bentuk
yang wujudnya lebih halus.
7.
Rectangle
a.
Rectangle
: Untuk membentuk segi dan kotak.
b.
3
Point Rectangle : Untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per titik.
8.
Ellipse
a.
Ellipse
: Untuk menggambar elips dengan lingkaran.
b.
Hand
: Mengatur bagian gambar yang tampil di dalam jendela gambar.
9.
Object
a.
Polygon
: Untuk membentuk polygon dan bintang secara simetris.
b.
Star
: Untuk membentuk bintang.
c.
Complex
Star : Untuk membentuk bintang dengan bentuk yang lebih kompleks dengan persinggungan
sudut.
d.
Graph
Paper : Untuk membentuk serupa tabel atau susunan kotak-kotak seperti pada
kertas gambar teknik.
e.
Spiral
: Untuk membentuk spiral (per) secara simetris dan logaritmis.
10. Perfect Shapes
a.
Basic
Shapes : Menyediakan aneka bentuk jadi seperti segidelapan, smiley face, hingga segitiga.
b.
Arrow
Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk tanda panah dengan aneka variasi bentuk,
arah, dan jumlah kepala panah.
c.
Flowchart
Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk flowchart(bagan).
d.
Banner
Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk pita dan symbol ledakan.
e.
Callout
: Untuk memudahkan menggambar bentuk balon bicara dan label.
11. Text Tool : Untuk
membuat teks langsung di area gambar baik yang berfungsi sebagai teks artistic
maupun paragraph.
12. Interactive Tools
a.
Interactive
Blend : Untuk membentuk segi dan kotak
b.
Interactive
Contour : Untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per tit
c.
Interactive
Distortion : Untuk mendistorsi objek secara push/pull, zipper, dan twister.
d.
Interactive Drop Shadow :
Untuk menyisipkan bayangan ke dalam objek.
e.
Interactive Envelope : Untuk
mengubah bentuk objek dengan menarik titik(node) pada outline.
f.
Interactive Extrude : Untuk
membentuk ilusi kedalaman pada objek.
g.
Interactive Transparency :
Untuk menyisipkan efek transparan pada objek.
13. Eyedropper
a.
Eyedropper : Untuk
menyeleksi dan menyalin property yang terkait dari sebuah objek, seperti warna(isi dalam
objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek.
b.
Paintbucket : Untuk
menerapkan property yang terkait dari sebuah objek, seperti warna(isidalam objek),
garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek; yang diambil lewat eyedropper tool, ke objek
lainnya.
14. Outline
a.
Outline Pen Dialog : Untuk
mengakses boks dialog outline pen.
b.
Outline Color Dialog : Untuk
mengakses boks dialog pengaturan warna outline.
c.
No Outline : Untuk
menghilangkan outline dari sebuah objek.
d.
½ Point Outline : Untuk membentuk
ketebalan garis ½ point.
e.
1 Point Outline : Untuk
membentuk ketebalan garis 1 point.
f.
2 Point Outline : Untuk
membentuk ketebalan garis 2 point.
g.
8 Point Outline : Untuk
membentuk ketebalan garis 8 point.
h.
16 Point Outline : Untuk
membentuk ketebalan garis 16 point.
i.
24 Point Outline : Untuk
membentuk ketebalan garis 24 point.
j.
Color Docker Window : Untuk
membuka docker untuk pengaturan warna dan outline objek.
15. Fill Tools
a.
Fill Color Dialog : Untuk
mengakses boks dialog pengaturan cat(pengisi bagian dalam objek) dari sebuah objek.
b.
Fountain Fill Dialog : Untuk
mengakses boks dialog pengisi warna dan gradasi ke dalam objek.
c.
Pattern Fill Dialog : Untuk
mengakses boks dialog pengisi pola ke dalam objek.
d.
Texture Fill Dialog : Untuk
mengakses boks dialog pengisi tekstur ke dalam objek.
e.
Post Script Fill Dialog :
Untuk mengakses boks dialog pengisi gambar post-script ke dalam objek.
f.
No Dialog : Untuk
menghilangkan unsur pengisi dari sebuah objek.
g.
Color Docker Window : Untuk
membuka docker untuk pengaturan warna dan outline objek.
16. Interactive Fill
a.
Interactive Fill : Untuk
mengisi aneka fill(pengisi objek) ke dalam sebuah objek.
b.
Interactive Mesh : Untuk
menerapkan garis-garis jejaring pada objek.
BAB III
MEMULAI CORELDRAW X3
MEMULAI CORELDRAW X3
A.
Membuat File Baru
Untuk file baru, langkah-langkahnya:
Untuk file baru, langkah-langkahnya:
Ø Klik menu File.
Ø
Lalu klik perintah New .

Ø Untuk menentukan tipe kertas, klik kotak
Paper Type/Size

tabloid, dsb.
Ø

Jika tidak
ada yang diinginkan, rubah ukuran pada paper weigh and height
Namun yang tampil disini dalam ukuran inch kita bisa merubahnya ke
ke Sentimeter dengan memilihnya pada Drawing Unit
lalu klik Centimeter.


Namun yang tampil disini dalam ukuran inch kita bisa merubahnya ke
ke Sentimeter dengan memilihnya pada Drawing Unit
lalu klik Centimeter.
B. Menyimpan File

Ø
Klik
menu File
Ø
Klik
Save As .
Tentukan letak penyimpanan pada kotak Save in:
Tentukan letak penyimpanan pada kotak Save in:
Ø
Lalu
tulis nama filenya pada kotak filename.
Ø
Pada Save as type, tentukan tipe filenya.

Ø Tekan Save
C.
Membuka File
Untuk membuka file Corel Draw yang telah disimpan, caranya:
Untuk membuka file Corel Draw yang telah disimpan, caranya:
Ø
Klik menu File

Ø Klik open
![]() |
Ø
Tentukan
letak penyimpanan pada kotak Look in:
Ø
Lalu
cari nama file pada deretan file.
Ø
Pada
Files of type, tentukan tipe filenya.
Ø
Untuk
melihat preview, chek list Kotak Preview.
Ø
Setelah
file dipilih, klik Open.
D. Menutup
Untuk menutup dokumen:
Untuk menutup dokumen:
Ø
Klik menu File

Ø
Klik
Close .
Catatan:
Apabila muncul pertanyaan seperti berikut , itu tandanya bahwa pekerjaan yang kita kerjakan belum
disimpan. Terdapat tiga tombol yaitu :
Catatan:
Apabila muncul pertanyaan seperti berikut , itu tandanya bahwa pekerjaan yang kita kerjakan belum
disimpan. Terdapat tiga tombol yaitu :
![]() |
Ø
Yes untuk menyimpan dokumen/file ke file
dokumen baru (jika belum disimpan
sebelumnya) atau ke dokumen lama (jika sudah disimpan sebelumnya). Jika yang dibuka
file dokumen lama, maka segala macam bentuk perubahan akan disimpan pada file
dokumen tersebut.
sebelumnya) atau ke dokumen lama (jika sudah disimpan sebelumnya). Jika yang dibuka
file dokumen lama, maka segala macam bentuk perubahan akan disimpan pada file
dokumen tersebut.
Ø
No untuk keluar dan abaikan penyimpanan
Ø
Cancel
untuk membatalkan
perintah keluar.
E. Keluar dari Aplikasi Corel Draw X3
Untuk keluar dari Corel Draw X3,
Untuk keluar dari Corel Draw X3,
Ø
Klik menu File

Ø
Klik
Exit .
F. Menampilkan Dan Mengatur Grid
Untuk menampilkan grid atau garis pemandu,
Untuk menampilkan grid atau garis pemandu,
Ø
Klik
menu View.
Ø
Lalu
klik Grid.
Ø
Garis
grid akan ditampilkan.
Jika
kita ingin mengubah garis grid menjadi titik-titik,
Ø
Klik
menu View.
Ø
Grid
and Ruler Setup Muncul kotak dialog,
Ø
Pilih Show grid as dots
untuk mengubah garis menjadi titik-titik.
![]() |
G. Menambah Halaman Dalam Satu File
Ø
Klik
Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1
Ø
Klik
kanan, pilih Insert Page After.
![]() |
H. Menghapus Halaman Dalam Satu File
Ø
Klik
Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 2
Ø
Klik
kanan, pilih Delete Page.
![]() |
I. Mengubah Nama Halaman Dalam Satu File
Ø
Klik
Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1
Ø
Klik
kanan, pilih Rename.
BAB IV
MEMBUAT BENTUK SEDERHANA
MEMBUAT BENTUK SEDERHANA
A.
Membuat Objek Segi Empat

Ø
Klik
Rectangle Tool pada Tool Box atau tekan F6
Ø
Pointer
akan berubah menjadi tanda (+)
Ø
Drag
dan drop mouse pada lembar kerja akan terbentuk persegi panjang.
Ø
Jika
anda ingin membuat persegi/ bujur sangkar, Langkah sama seperti membuat persegi
panjang.
hanya saja pada saat drag tombol kiri mouse sambil tekan Ctrl pada keyboard.

Ø
Tekan
Pick Tool
pada Tool Box.
Ø
Pilih objek segi empat tersebut.

Ø
Klik
Shape Tool (atau tekan F10).
Ø
Arahkan pointer pada sudut segi empat lalu drag (geser sedikit)
dengan menekan tombol kiri mouse.

B.
Membuat Objek Lingkaran

Ø
Klik
Ellipse Tool pada Tool Box atau tekan F7.
Ø
Pointer
akan berubah menjadi tanda (+).
Ø
Drag
dan drop mouse pada lembar kerja akan terbentuk lingkaran.
C.
Membuat Objek Polygon

Ø
Klik
Polygon Tool atau tekan Y.
Ø
Arahkan
pointer yang berbentuk (+) ke lembar kerja.
Ø
Tekan
tombol kiri mouse geser secara diagonal sambil tekan tombol Ctrl pada keyboard.
Ø
Terbentuklah
polygon segi lima.
Ø
Untuk menambah atau mengurangi segi tersebut, gunakan fasilitas
Number of Point on
Polygon .

Polygon .
Ø
Klik
segi yang dikehendaki (missal 6).
Ø
Akan
terbentuk segienam.
Untuk mengubah polygon menjadi bentuk bintang, lakukan langkah berikut.
Untuk mengubah polygon menjadi bentuk bintang, lakukan langkah berikut.
Ø
Klik
bentuk segi lima.
Ø
Tekan shape Tool

Ø
Arahkan pointer ke objek tersebut di antara dua segi yang
berpotongan. Lalu tarik kedalam.

Ø
Terbentuk
segi lima menjadi bintang .
D. Membuat Objek Bintang
Ø
Klik dan tahan Polygon Tool .

Ø
Lalu klik Star Tool .

Ø
Arahkan
pointer yang berbentuk (+) ke lembar kerja.
Ø
Tekan
tombol kiri mouse geser secara diagonal sambil tekan tombol Ctrl pada keyboard.
Ø
Terbentuklah
gambar bintang.
Ø
Untuk menambah atau mengurangi banyak segi dari bintang tersebut,
gunakan fasilitas
Number of Point on Polygon .

Number of Point on Polygon .
Ø
Klik
segi yang dikehendaki (missal 6).
Ø
Akan
terbentuk segienam.
E. Membuat Objek Spiral
Ø
Klik dan tahan Polygon Tool.

Ø
Pilih
Spiral Tool atau tekan A .
Ø
Pada
lembar kerja klik dan geser tombol kiri mouse sambil tekan tombol Ctrl pada
keyboard.
keyboard.
Ø
Terbentuklah
spiral.
Ø Pada lembar kerja klik dan geser tombol kiri mouse sambil tekan tombol Ctrl
pada
keyboard.
keyboard.
Ø Terbentuklah spiral.
F. Membuat Objek Table
Ø
Klik polygon Tool.

Ø
Klik Grap Paper Tool
Ø
Tekan dan geser tombol kiri mouse pada
kanvas.
Ø
Terbentuklah table.

Untuk merubah banyak tabel, r ubahlah Graph Paper
Colums and Rows
![]() |

G.
Membuat Objek Dengan Bentuk bervariasi
Ø Klik dan tahan Basic Shapes lalu pilih salah satu icon yang disediakan.
![]() |
Ø Tentukan ben tuknya pada Perfect Shapes di Property Bar
seperti:
![]() |
Ø Lalu pilih bentuk yang dikehedaki
Ø Pointer akan berubah menjadi tanda (+)
Ø Drag dan drop mouse pada lembar kerja sehingga terbentuk gambar
yang diingikan.
H.
Membuat
Bentuk Sesuai Keinginan

Ø Klik Freehand Tool pada Toolbox
Ø Pada kanvas klik tombol kiri mouse.
Ø Drag kearah yang diinginkan.
Ø
Jika
sudah sesuai keinginan, tekan tombol Esc pada keyboard untuk mengakhiri.
Apabila ingin melengkungkan garis,

Apabila ingin melengkungkan garis,
Ø Klik Shape Tool .
Ø Tempatkan pointer pada garis yang ingin dilengkungkan.
Ø
Klik
kanan mouse lalu klik pilihan To Curve .

I.
Mengatur Warna Dan Garis
Pinggir

Ø Klik Pick Tool .
Ø Klik objek yang akan diberi warna
Ø Lalu klik kiri warna yang dikehendaki untuk memberi warna isi objek.
Ø Klik kanan warna yang dikehendaki untuk memberi warna garis objek.
J. Menyisipkan
Objek Berbentuk Simbol
Ø Klik menu Text lalu klik Insert Symbol Character atau tekan Ctrl + F11 di
keyboard.
Ø Pilih jenis font pada kotak pilihan Font:
Ø Lalu Pilih Jenis karakter yang akan disisipkan pada deretan tampilan.
Ø Tentukan ukuran karakter yang akan disisipkan pada kotak pilihan Character
Size in.
Ø Klik Insert.
![]() |
K. Mengedit
Objek
1) Menduplikat Objek
Ø Klik objek menggunakan pick Tool
Ø Klik menu edit lalu klik Copy
Ø Untuk mengambilnya, klik lagi menu edit lalu klik Paste.
Ø Atau dengan menekan tanda (+) di numlock setelah mengklik objek.
2)
Merubah
Ukuran Objek

Ø Klik Pick Tool .
Ø Klik objek yang akan dirubah.
Ø
Arahkan
pointer ke salah satu node yang ada di objek dan pointer akan berubah menjadi panah bermata dua.

Ø Tarik ke luar area objek untuk memperbesar objek atau ke dalam
untuk memperkecil
objek.
objek.
Ø Atau dengan menentukan ukuran nya menggunakan Object (s) Size atau
Ø
Scale Factor yang ada di Property
Bar.

Ø
Tuliskan ukuran yang
diinginkan dengan satuan unit (misalnya cm) untuk Object (s)
Size atau skala dalam % untuk Scale Factor lalu tekan enter.

Size atau skala dalam % untuk Scale Factor lalu tekan enter.
3)
Memindahkan Objek

Ø Klik Pick Tool .
Ø Klik objek yang akan dipindahkan.
Ø Letakkan pointer di bagian dalam objek hingga berbentuk panah
bermata 4.
Ø Lalu pindahkan ke tempat y ang dikehendaki.
Ø Klik di luar objek.
Ø
Atau
dengan menentukan lokasi dengan menggunakan Object (s) Position
yang ada di Property Bar.

yang ada di Property Bar.
Ø Tentukan lokasi yang diinginkan lalu tekan enter.
4)
Merotasikan objek

Ø Klik Pick Tool .
Ø Double Klik objek yang dirotasikan.
Ø
Tiap
node akan berubah menjadi panah dua.

Ø Letakkan pointer di salah satu sudut objek
Ø Geser mouse searah jarum jam atau kebalikannya untuk merotasikan
objek sampai posisi
yang diinginkan.
yang diinginkan.
Ø Jika telah selesai klik mouse diluar objek.
Ø
Atau
dengan menentukan sudut putaran menggunakan Angle Of rotatin pada Property
Bar .

Bar .
Ø Tuliskan sudut untuk rotasi.
Ø Tekan enter.
L. Transformasi
1)
Menduplikasi Dengan
Aturan Tertentu.
Menduplikasi dengan aturan tertentu misalnya menduplikasi berulang-ulang untuk membuat deretan objek ke kanan, ke kiri ke atas atau ke bawah. Kalau menggunakan Copy-Paste pasti
memakan waktu yang relatif lama.
Langkah-langkahnya:
Menduplikasi dengan aturan tertentu misalnya menduplikasi berulang-ulang untuk membuat deretan objek ke kanan, ke kiri ke atas atau ke bawah. Kalau menggunakan Copy-Paste pasti
memakan waktu yang relatif lama.
Langkah-langkahnya:
Ø
Klik
shape tool

Ø Klik objek yang akan di duplikasi.
Ø Klik menu Arrange dilanjutkan dengan mengklik Transformation lalu
klik Position.
Ø
Pastikan
yang aktif bagian Position .

Ø
Kita
bisa menduplikat menggunakan posisi pada pilihan Position: atau dengaklik pada
chek box di bawah Relative Position dengan posisi yang diinginka misal ke arah kanan, kiri, atas atau bawah.

chek box di bawah Relative Position dengan posisi yang diinginka misal ke arah kanan, kiri, atas atau bawah.
Ø Lalu
klik Apply to Duplicate sejumlah penduplikatan yang diinginkan.
2)
Rotasi Dengan Aturan
Tertentu
Merotasikan dengan aturan tertentu misalnya dengan merotasikan berulang-ulang,
Langkah-langkahnya:

Merotasikan dengan aturan tertentu misalnya dengan merotasikan berulang-ulang,
Langkah-langkahnya:
Ø Klik shape tool lalu
klik objek yang akan di duplikat.
Ø
Klik
menu Arrange dilanjutkan dengan mengklik Transformation lalu klik Position.

Ø
Pastikan
yang aktif bagian Rotation .

Ø Tentukan besar derajat pengrotasian pada pilihan rotation .
Ø
Lalu
klik Apply to Duplicate sejumlah penduplikatan yang diinginkan.
Kita bisa menggabungkan seluruh hasil duplikat dengan menyeleksi seluruh objek lalu klik weld di Property Bar.

Kita bisa menggabungkan seluruh hasil duplikat dengan menyeleksi seluruh objek lalu klik weld di Property Bar.
M. Menyisipkan dan mengatur teks
Teks ada dua macam yaitu Artistik Text yaitu teks yang hanya beberapa kata dan Paragraph Text yaitu teks yang terdiri dari beberapa paragrap. Untuk menyisifkan teks caranya:
Teks ada dua macam yaitu Artistik Text yaitu teks yang hanya beberapa kata dan Paragraph Text yaitu teks yang terdiri dari beberapa paragrap. Untuk menyisifkan teks caranya:
1) Artistik
Text:
Ø Klik text tool.
Ø Klik saja di sembarang tempat.
Ø Ketikkan teks yang diingikan.
2) Paragraph
Text:
Ø Klik Text Tool.
Ø Drag and drop selebar text yang akan dimasukkan.
Ø Ketikkan teks beberapa paragraph.
Untuk Rubah posisi
masing-masing karakter caranya dengan Shape Tool Drag and Drop
masing-masing huruf. Untuk merubah teks menjadi Objek caranya dengan klik teks lalu klik Arrange Convert To Curves.
masing-masing huruf. Untuk merubah teks menjadi Objek caranya dengan klik teks lalu klik Arrange Convert To Curves.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar