LAPORAN PERJALANAN
KARYA WISATA BATU
MALANG
Disusun Oleh :
Nama
: Nur Faizah
No.Absen
: 21
Kelas
: IX A
SMP NEGERI 2 NALUMSARI
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
LAPORAN PENGESAHAN
Laporan karya wisata ini
disusun guna memenuhi tugas bagi siswa kelas IX A SMP NEGERI 2 NALUMSARI ,
telah disetujui dan disahkan pada :
Hari
:
Tanggal
:
Pembimbing I Pembimbing
II
Drs. Edi Susanto Nis Solikhah, S.Pd S.Pd.NIP.19661225 19990 3
1003 NIP.19760330 200801 2 004
Mengetahui,
Kepala SMP N
2 NALUMSARI
Bambang
Susilo,S.Pd,M.Pd
NIP.19620125
198302 1 002
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
·
Setiap pemikiran manusia adalah sebuah perca
kain yang berserakan, dan kita berpeluang menyajikan menjadi sebuah permadani
yang indah dan menawan.
·
Semakin banyak yang kamu baca, semakin banyak
yang kamu tahu. Semakin banyak kamu tahu, akan semakin sering kamu belajar.
Semakin banyak belajar akan semakin berilmu. Semakin berilmu, makin banyak
relasi. Semakin banyak relasi maka akan semakin mudah bagi kita untuk sekedar
mengelilingi dunia ini.
·
Belajarlah dari masa lalu jika kita ingin
mendefinisikan masa depan.
·
Saya telah belajar segala sesuatu dari banyak
kesalahan. Satu-satunya hal yang tidak saya pelajari adalah BERHENTI membuat
kesalahan-kesalahan itu.
·
Tujuan utama dari pendidikan adalah mengubah
JENDELA menjadi Pintu.
Laporan ini dipersembahkan kepada :
1. Orang
tua dan keluarga tercinta
2. Kepala
SMP N 2 Nalumsari
3. Pembimbing
mata pelajaran
4. Bapak
dan ibu guru SMP N 2 Nalumsari
5. Teman-teman
SMP N 2 Nalumsari
6. Pembaca
yang budiman
KATA PENGANTAR
Puja
dan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat rahmat
dan karunia-NYA, Sehingga saya dapat menyelesaikan “Laporan Karya Wisata
Ke Jawa Timur “ dengan lancar dan sebaik-baiknya.
Dalam penyusunan
laporan karya wisata ini, tidak
lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Bapak Bambang
Susilo,S.Pd,M.Pd ,Selaku Kepala Sekolah
SMP N 2
NALUMSARI
2.
Bapak/Ibu Guru
Serta Karyawan SMP N 2 NALUMSARI
3.
Semua pihak yang
telah memberikan dukungan,Keterangan dan informasi sehingga penulis dapat
menyelesaikan Pembuatan laporan karya wisata ini.
Penulis
telah berusaha dengan segala kemampuan dalam menyusun laporan ini. Namun
penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya
penulis berharap semoga laporan ini berguna bagi penulis khususnya dan bagi
para pembaca pada umumnya.
Jepara,
04 Februari 2018
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL................................................................................................... i
PENGESAHAN.......................................................................................................... ii
MOTO DAN
PERSEMBAHAN................................................................................. iii
KATA
PENGANTAR ................................................................................................ iv
DAFTAR
ISI .............................................................................................................. v
BAB I
PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar
Belakang Karya Wisata........................................................................... 1
B. Tujuan
Pembuatan Laporan Karya Wisata....................................................... 1
C. Metode
Perolehan data..................................................................................... 1
D. Sistematika
Laporan Karya Wisata.................................................................. 2
E. Jadwal
Kegiatan............................................................................................... 3
BAB II
PEMBAHASAN ........................................................................................... 4
A. Kebun
Petik Apel Batu Malang Jawa Timur.................................................... 4
B. Museum
Angkut............................................................................................... 6
C. Eco
Green Park Malang Batu Jawa Timur....................................................... 7
D. Masjid
Cheng Ho Pasuruan.............................................................................. 13
BAB III
KESIMPULAN ........................................................................................... 17
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 17
B. Saran....................................................................................................................... 18
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................................. 19
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Karya Wisata
Study tour
adalah salah satu kegiatan yang tidak wajib. Dengan adanya karya wisata, kita
dapat mengerti perkembangan wisata secara nyata, dan dapat pula mengembangkan
daya pikir atau imajinasi kita. Kegiatan tersebut merupakan program yang telah
dibimbing dan dapat digolongkan dalam
ekstrakulikuler sekolah. Sehingga dengan adanya wisata, selain akan menambah
wawasan, juga dapat dijadikan kegiatan refreshing/penyegar.
B.
Tujuan
Pembuatan Laporan Karya Wisata
1. Memperkaya wawasan para siswa terhadap lingkungan.
2. Peserta dapat mengetahui pengetahuan tentang sejarah
suatu tempat.
3. Peserta dapat mengetahui manfaat telah dibangunnya
suatu tempat.
4. Memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengadakan
pengamatan.
C.
Metode
Perolehan data
Metode yang
digunakan untuk memperoleh data adalah :
Observasi
yaitu Pengamatan melibatkan semua indera (penglihatan, pendengaran, penciuman,
pembau, perasa). Pencatatan hasil dapat dilakukan dengan bantuan alat rekam
elektronik
Wawancara
yaitu Pengambilan data melalui wawancara /secara lisan langsung dengan
sumberdatanya, baik melalui tatap muka atau lewat telephone, teleconference.
Jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri oleh peneliti.
Kajian
Pustaka yaitu mencari data dengan membaca buku dan mencari dari situs-situs
internet.
D.
Sistematika
Laporan Karya Wisata
Untuk
memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan
Wisata ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian
sebagai berikut :
1.
Bagian Pendahuluan
Bagian
berisi tentang halaman judul, pengesahan, moto dan persembahan, kata pengantar
dan daftar isi .
2.
Bagian isi
Bagian isi
terdiri dari 3 bab :
a.
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab
ini menjelaskan tentang Latar Belakang
Karya Wisata, Tujuan Pembuatan Laporan Karya Wisata, Metode Perolehan data,
Sistematika Laporan Karya Wisata dan Jadwal Kegiatan.
b.
BAB II PEMBAHASAN
Berisi
deskripsi objek yang kami kunjungi yaitu Kebun Apel Malang, Museum Angkut, Eco
Green Park, Dan Masjid Cheng Ho.
c.
BAB III PENUTUP
Bagian
penutup terdiri dari kesimpulan dan saran
3.
Daftar Pustaka
Bagian ini
menyajikan sumber pustaka yang digunakan dalam laporan ini.
E.
Jadwal
Kegiatan
No
|
Waktu
|
Kegiatan
|
1
|
19.00 – 20.00
|
Persiapan
(Peserta Kumpul)
|
2
|
20.15 –
|
Berangkat
menuju tempat wisata batu malang
|
3
|
23.00 – 00.00
|
Istirahat di
SPBU Lasem
|
4
|
00.00 – 04.00
|
Melanjutkan
perjalanan ke Batu Malang
|
5
|
05.00 – 07.00
|
Tiba di Kota
Malang (Istirahat, Mandi, Sholat dan Sarapan)
|
6
|
10.00 – 11.30
|
Menikmati Obyek
Wisata Petik Apel
|
7
|
11.30 – 13.00
|
Istirahat
(Makan Siang dan Sholat)
|
8
|
13.00 – 13.30
|
Melanjutkan
Perjalanan
|
9
|
13.30 – 15.30
|
Tiba di Eco
Green Park
|
10
|
16.00 – 19.00
|
Dilanjutkan
Wisata ke Museun Angkut
|
11
|
19.00 – 20.00
|
Makan Malam
|
12
|
20.00 – 22.00
|
Menuju Ke
Masjid Cheng Ho
|
13
|
22.00 – 05.00
|
Pulang Menuju
Ke Nalumsari Jepara
|
14
|
05.00 – End
|
Sampai di SMP N
2 Nalumsari
|
BAB II
PEMBAHASAN
A. KEBUN
PETIK APEL BATU MALANG JAWA TIMUR
Kota Batu merupakan daerah penghasil Apel terbesar nasional.
Jadi kalian kalau pergi berwisata ke Batu tak lengkap jika belum membeli buah
apel. Apalagi di kota dingin ini apel tak sekedar menjadi buah tangan para
wisatawan saja, melainkan sampai ada Wisata Petik Apel secara langsung.
Salah
satunya Wisata Petik Apel yang ada di Desa Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu.
Wisata Peti Apel ini termasuk Kelompok Tani Makmur Abadi (KTMA). Mereka membawahi kurang lebih sekitar 40
petani, yang kebanyakan terdiri dari para petani apel.Lokasi wisatanya berjarak
kurang lebih tiga kilo meter dari kantor utama KTMA dan persis di persimpangan
arah menuju wisata Selecta. Akses ke tempat wisatanya pun tidak sulit. Karena
sepanjang jalan ke area kebun ada rambu yang akan menandu para pengunjung.
Tak sedikit juga ada yang khusus jauh-jauh ke Kota Batu untuk
merasakan sensasi metik buah apel secara langsung. Kebanyakan mereka datang
sekaligus rame-rame bersama keluarga besarnya. Lalu kemudian ngeborong buah
apel untuk di bawak pulang.
Bagi
pengunjung yang ingin membawa pulang apel nanti tinggal ditimbang di pintu ke
luar. Satu kilo apel juga dihargai sebesar tiket masuk. Iyah, sama Rp.
25.000,- sekilognya. Enaknya kita bisa milih kualitas yang bagus dan tentu
sangat fresh sekali.
Untuk
varietas apel yang ada di Wisata Petik Apel
paling banyak Manalagi, dengan
ciri buahnya berkulit hijau muda kekuningan, rasanya manis tapi sedikit
kandungan air dan Rome Beaty warnanya hijau kekuningan dan merah, aromanya kuat
sekali.
Wisata petik apel seperti ini cocok untuk mengisi liburan .
Selain ada kepuasan tersendiri bisa menikmati buah apel dari langsung
tangkainya. Bisa ngeborong buah apel segar dengan harga murah. Karena bisa
memanfaatkan promo KTMA, yang mana setiap pembelian 10kg bisa gratis 1kg.
Lokasi
Wisata Petik Apel KTMA tidak hanya berada di satu tempat, melainkan ada
beberapa di lokasi berbeda. Sistemnya panen bergilir; ketika di lokasi A sedang
produktif, maka di situlah dijadikan tempat wisata. Setelah habis, pindah ke
lokasi lainnya.
Jadi kalau ingin mengunjungi wisata petik apelnya, disarankan
menghubungi pengelola dulu. Supaya tidak terlanjur datang ke lokasi yang sedang
tidak berbuah.
B. MUSEUM
ANGKUT
Berikut beberapa bagian atau zona yang ada di
Museum Angkut.
1. RUANGAN UTAMA
Dari pintu masuk utama anda akan langsung menemukan
ruangan ini. Di ruangan ini akan ada berbagai macam koleksi sarana transportasi
dari waktu ke waktu. Mulai dari mobil hingga sepeda dari berbagai negara.
Tentu anda akan dibuat kagum dengan berbagai koleksi
transportasi yang ditata sedemikian rupa untuk meninggalkan kesan elegan pada
ruangan ini.
2. EDUKASI
Sepertinya di zona ini yang akan membuat anda
berlama-lama jika anda berkunjung ke Museum Angkut ini datang dengan membawa
anak.
Tema
edukasi anak begitu kental di zona ini, terbukti dengan pemilihan warna yang
cerah dan penyampaian informasi mengenai transportasi dengan cara yang
informatif sekalikus menyenangkan.
3. PASAR APUNG
Pasar Apung menjadi
bagian terakhir dari Museum Angkut. Pasar ini menyajikan berbagai macam
kuliner khas nusantara untuk memanjakan perut anda seperti gado-gado, bakso,
rujak cingur, nasi timbal, dll.
Tak hanya menjual
berbagai kuliner, di zona ini juga banyak pengrajin-pengrajin yang menjual
hasil kerajinannya yang sangat cocok dijadikan souvenir ketika anda pulang.
Pasar Apung di Museum Angkut
Uniknya, semua
proses jual beli di Pasar Apung ini dilakukan diatas air dengan menggunakan
perahu. Hal ini sangat mirip dengan pasar di atas air yang ada di kampung
Magarsari di Kota Balikpapan
C. ECO
GREEN PARK MALANG BATU JAWA TIMUR
Pembangunan
Eco Green Park oleh pengelola Jatim Park dimaksudkan untuk membuat Jatim
Park 2 sebagai salah satu tujuan wisata nasional setelah Bali. Dengan memiliki
misi utama mereka sebagai wahana edukasi bertaraf internasional, maka
kebersihan dan kerapian Eco Green Park sangat terjaga terutama untuk anak-anak
dalam berfokus ke Ekosistem dunia burung dan reptil. Saat kamu baru pertama
kali masuk, kamu bakal disuguhi pemandangan candi besar dan megah di atas bukit
yang dikelilingi oleh kolam ikan dengan tananan rapi berisi tanaman sayur dan
buah-buahan organik.
Harga
Tiket Masuk & Jam Buka Wisata Eco Green Park Malang Batu Jawa Timur
Tempat
dan lokasi Eco Green Park Batu Malang bisa diakses di Jl. Oro-oro Ombo No. 9A
Kota wisata batu Jawa Timur. Tiket HTM nya cukup terjangkau yaitu untuk weekday
Rp 40.000,- sedangkan untuk weekend dan hari besar dipatok di harga Rp.
60.000,-. Anda bisa berkunjung dengan sekaligus menikmati wisata Jatim
Park 2 dengan membeli tiket terusan. Tersedia juga paket lengkap dengan
sekaligus bisa menikmati wahana BNS (Batu Night Spectacular) di Malam hari.
Pembangunan
Eco Green Park oleh pengelola Jatim Park dimaksudkan untuk mengukuhkan
Jatim Park 2 sebagai salah satu tujuan wisata nasional setelah Bali.
Wahana &
Fasilitas Wisata Eco Green Park Malang Batu Jawa Timur
§ Insectarium
§ Walking
Bird
§ Music
Plaza
§ Jungle
Adventure
§ Animal
Farm
§ Hydroponic
§ Burung
Kakak Tua Sedunia (World Parrots)
§ Kerajaan
Bebek (Duck Kingdom)
§ Rumah
Terbalik
§ Water
Track
§ Pasar
Burung
§ Dome
Multimedia
§ Eco
Journey
§ Eco
Science Center
§ Demo
Memeras Sapi Perah
Beberapa dari
wahana diatas memiliki daya tarik pengunjung masing-masing, sehingga bisa kita
lihat dari pengunung wahana. Semakin banyak peminat maka semakin berkesan pula
wahana tersebut. Berikut deskripsi beberapa wahana yang paling sering
dikunjungi
1.
Insectarium
Wahana
ini termasuk kategori wahana yang terdapat berbagai jenis serangga hidup maupun
yang sudah diawetkan dan pengunjung diperbolehkan menyentuh dan berfoto Serangga ini kemudian
disusun semenarik mungkin dalam sebuah kaca atau aquarium kaca sehingga
terbentuk seolah-olah sebuah lukisan. Di sisi yang lain terdapat lukisan
kumbang raksasa yang disusun dari kumbang-kumbang kecil yang diawetkan.Setelah
keluar dari sini, kamu bisa nemuin berbagai jenis burung seperti Merak dan
burung unta di kandang terbuka semabri menikmati perjalanan santai diatas
jembatan kayu yang sudah dinaungi teduhnya pepohonan.
2.
Music Plaza
Ini
nih salah satu wahana dengan mengandung air yang paling banyak diminati
sama anak-anak. Di sini terdapat sebuah kolam yang cukup besar, di atas kolam
tersebut banyak ditempatkan permainan yang terbuat dari sejenis besi pelat.
Di
sekeliling kolam disediakan perlengkapan seperti tembak-tembakan yang bisa
menyemburkan air untuk diarahkan ke permainan di tengah kolam yang apabila kena
maka besi tersebut bisa mengeluarkan bunyi, selain itu ada pula jenis pompa
untuk mengisi tong kecil yang jika penuh maka tong tersebut akan terbalik dan
air yang ada akan tumpah, begitu seterusnya.
3.
Jungle Adventure
Disini Wahana nya
bersebelahan sama Music Plaza. Disini kamu akan dibawa keliling hutan buatan
dengan menaiki kereta tanpa atap. Lalu setiap pengunjung masing-masing diberi
sebuah pistol sensor dan berperan sebagai pelindung hutan yang membasmi pemburu
dan penebang kayu liar. Sehingga setiap penebang kayu yang kita tembak
akan langsung muncul score-nya di layar kecil di depan tempat duduk kamu.
4.
Duck Kingdom
Kamu gak penasaran
sama spesies bebek seluruh dunia? Kalok iya, wahana ini bisa jadi pengobat mu
untuk melihat dan berinteraksi langsung dengan spesies Burung Nuri
dan Rangkok yang dibiarkan begitu saja berkeliaran tanpa dimasukkan
sangkar.
kamu juga bisa berfoto dengan burung-burung
tersebut, tentunya dengan pantauan dan panduan dari penjaga area Duck Kingdom. Di
sini juga menjual makanan untuk bebek yang sudah dikemas dengan harga
Rp.3.000,- per bungkus.
5.
Rumah Terbalik
Nahh, sampailah
kita ke pembahasan rumah terbalik. Wahana terfavorit di Tempat ini loh, dari
depan tampak bangunan rumah tersebut dibangun terbalik sampai pada bagian
dalamnya.
Di ruangan ini
semua perabot rumah yang ada seperti kursi sofa, meja, lemari buffet beserta
pernak-perniknya semuanya serba terbalik, menempel di atas, di langit-langit.
Begitu juga untuk ruangan dapur, kamar mandi semua beserta perlengkapannya
seperti bath up, sabun, botol shampoo, handuk, keranjang sampah beserta
sampahnya semuanya letaknya terbalik, berada di atas kepala kita. Sistem
penerangan nya pun menggunakan sensor, jadi kamu jangan kaget ya kalau bagian yang
kamu lewati lampu ruangan nya jadi padam. Apalagi disini sudah di setting untuk
membuat sensor supaya benda-benda diatas seperti meja dan sebagainya terlihat
seperti akan jatuh. Belum lagi untuk keluar dari sini, kamu harus cari pintunya
sendiri pada ruangan berkaca yang pastinya sangat menantang.
6.
Dome Multimedia
Sesuai dengan
namanya dome tersebut, kita akan menyaksikan film tentang hanoman melawan
kekuatan jahat dari luar. Dengan penggunaan layar dari atap dome itu sendiri,
mereka membrikan efek bergetar pada lantai. Dan yang paling menarik
ialah pengunjung diajak berputar-putar ketika adegan yang disajikan
berpindah-pindah dari satu bagian atap dome ke bagian atap dome lainnya.
Dilengkapi dengan tata suara yang cukup dahsyat pertunjukan ini cukup
hebat mengingat cerita yang disajikan benar-benar cerita asli
Indonesia. Durasi film tidak terlalu lama sekitar 10 menit saja.
Selain
Wahana yang sangat menarik dan sekaligus membuat kita belajar tentang Sains ,
Eco Green Park juga menyediakan beberapa fasilitas yaitu : E-bike bisa di
gunakan untuk keliling wahana Eco Green Park, Smooking Area, Wheel Chair
Friendly yaitu area jalan yang di gunakan khusus untuk pengguna kursi roda,
Charger ponsel Gratis, Musholla, Food Court dan 6 Toilet, yuk kunjungi eco
green park batu malang.
Tips berkunjung ke
Eco Green Park :
1.
Datang lebih pagi
untuk memudahkan mencari tempat parkir ataupun mengelilingi setiap wahana yang
ada.
2.
Bila membawa
kendaraan sendiri, parkir saja di halaman parkir Eco Green Park bukan di
halaman parkir Batu Secret Zoo (jalannya lumayan jauh)
3.
Kenakan alas kaki
yang nyaman dan bawalah topi atau payung mengingat cuaca dapat berubah dari
panas ke hujan secara tiba-tiba.
4.
Jika Anda membawa
anak kecil atau orang tua, disarankan menyewa e-bike mengingat cukup luasnya
wahana Eco Green Park
5.
Hati-hati dengan
barang bawaan Anda.
D. MASJID
CHENG HO PASURUAN
Nama Cheng Hoo diambil dari laksamana terkenal asal Tiongkok
yang melakukan ekspedisi bersejarah pada 1404-1443. Cheng Hoo alias Zheng He
alias Sam Pok Kong waktu itu memimpin sedikitnya 300 kapal dengan 27 ribu
pelaut ke Asia Selatan, Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika.
Di sela-sela ekspedisi, Muhammad Cheng Hoo juga menyebarkan agama Islam
kepada penduduk setempat. Cheng Hoo sangat dihormati, bukan saja oleh muslim
Tionghoa, tapi warga Tionghoa umumnya.
Nama Cheng Hoo diabadikan sebagai Mesjid oleh Komunitas Muslim Cina untuk
mengenang Laksamana Cheng Hoo yang terlahir sudah menjadi seorang muslim.
Kedatangan Laksamana Cheng Hoo dikerajaan Majapahit merupakan fakta bahwa Islam
bukanlah sesuatu yang baru bagi masyarakat Cina. Bahkan sebelum Islam masuk
kedaerah Jawa, Islam sudah lebih dulu dikenal di Cina[/INDENT] Cheng Hoo
yang pada waktu kecil bernama Ma Ho lahir pada tahun 1371 dibagian barat daya
Cina, propinsi Yunan ( sebelah utara Laos ). Ayah Ma Ho adalah seorang haji (
karena sudah menunaikan ibadah haji ke Mekkah ). Setiap Muslim diberi tambahan
kata Ma didepan namanya yang diambil dari kata Mohammed.
Disaat Ma Ho berusia 10 tahun ( thn 1381 ), dia bersama anak - anak kecil
yang lain ditangkap oleh tentara Cina yang menyerbu Yunan untuk mengambil alih
wilayah. Ma Ho kecil bersama anak - anak yang lain kemudian dididik untuk
menjadi tentara dan diajari stategi berperang.
Ma Ho telah membutikan kemampuannya dengan melakukan beberapa pelayaran
untuk memperluas wilayah kekuasaan.
Masjid Cheng Hoo
Pandaan mulai dibangun tahun 2003 dengan luas bangunan 50 x 50m, dua lantai.
Masjid Cheng Hoo Pandaan menurut rencana akan ditambahkan beberapa fasilitas
berbagai kios menjual aneka souvenir dan makanan, masjid Cheng Hoo
Diresmikan pada tanggal 27 Juni 2008 oleh Bupati Pasuruan yang pada saat itu
dijabat oleh H.Jusbakir Aldjufri, SH. MM. (Alm)
Saat istirahat di
Masjid Cheng Hoo Pandaan banyak penjaja makanan seperti jamu gendong, jagung
rebus, dan lain sebagainya. Jamaah yang datang dari luar kota tak jarang duduk
sambil menikmati hawa dingin Masjid Cheng Hoo Pandaan.
Lantai dasar
Masjid Cheng Hoo Pandaan digunakan untuk ruang pertemuan yang disewakan,
namun bagi jamaah yang ingin tidur sejenak dipersilahkan di ruang tersebut.
Lantai dua khusus sholat dan tidak boleh digunakan untuk tiduran.
Keunikan mesjid Cheng Hoo terlihat dari gaya Arsitektur-nya yang cukup
artistik. Dibangun dengan memadukan unsur - unsur budaya Islam, budaya Jawa dan
Cina menjadikan mesjid Cheng Hoo tampil menjadi arsitektur yang megah dan
menyatu. Memang mesjid ini banyak didominasi oleh unsur - unsur budaya cina.
Hal ini dapat terlihat dari sentuhan warna - warna terang seperti hijau, kuning
dan merah. Salah satu persamaan dari unsur cina dan jawa adalah pada Atap
Joglo-nya dan juga pada ornamen - ornamen yang terlihat pada tepian atap.
Dibagian Interior
Mesjid juga banyak terdapat motif dan ornamen yang merupakan perpaduan dari
tiga unsur Islam, Jawa dan Cina. Perpaduan tersebut diaplikasikan pada Langit -
Langit yang menjulang tinggi mengikuti bentuk struktur atap. Bentuk lengkung
pada area mimbar dan warna - warna terang pada hiasan dilangit - langit. Hanya
saja pemberian warna untuk interior tidak seramai dan seberani pada bagian luar
Mesjid mungkin dimaksudkan agar tidak mengganggu kekhusukan orang yang sedang
beribadah.
Kehadiran Mesjid
Cheng Hoo di Pandaan menambah maraknya suasana, Karena letaknya yang sangat
starategis juga tidak jauh dari terminal Pandaan. Para jamaah adalah kebanyakan
orang - orang yang sedang melakukan perjalanan dari Surabaya maupun Malang
maupun kota-kota lain yang melalui Pandaan. Mesjid Cheng Hoo Pandaan dilengkapi
oleh fasilitas Perpustakaan dan aula sebagai tempat berlangsungnya even-even
keagamaan seperti akad nikah, belajar mengaji, dan sebagainya.
Disamping Komplek
Masjid juga terdapat rest area dan pasar tradisional yang menjual khusus
buah-buahan dan hasil bumi, serta pernak-pernik, dan juga terdapat warung-warung
tempat makan yang ekonomis, karena itu tempat ini lebih dikenal dengan sebutan
"PASAR BUAH", tempat ini banyak disinggahi orang-orang dari daerah
lain hanya sekedar mencari oleh-oleh untuk kerabat dan sanak saudara saat
pulang dari berwisata baik yang dari malang, surabaya, ataupun orang-orang yang
pulang dari tretes, tak sedikit juga wisatawan asing yang singgah di tempat ini
hanya sekedar ingin melihat aktifitas dari warga pribumi.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Salah satunya Wisata Petik Apel yang
ada di Desa Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu. Wisata Peti Apel ini termasuk
Kelompok Tani Makmur Abadi (KTMA). Mereka
membawahi kurang lebih sekitar 40 petani, yang kebanyakan terdiri dari para
petani apel.Lokasi wisatanya berjarak kurang lebih tiga kilo meter dari kantor
utama KTMA dan persis di persimpangan arah menuju wisata Selecta. Akses ke
tempat wisatanya pun tidak sulit. Karena sepanjang jalan ke area kebun ada
rambu yang akan menandu para pengunjung. Kota malang sampai saat ini masih
tetap menjadi tujuan wisata yang mash banyak diminati. Ini dibuktikan dengan
selalu ramainya tujuan wisata Jatim park 1 dan 2. Batu night spectacular atau
BNS, Air terjun cuban rondo, kebun apel dan wisata alam selecata.
Beberapa waktu terakhir jatim park
group menambah satu lagi destinasi wisata yang tergolong unik dan menarik untuk
dikunjungi yaitu musem angkut. Dari namanya saja kita sudah bisa menebak bahwa
di dalamnya adalah musem transportasi. Tapi musem angkut berbeda dari museum2
yang lain karena jumlah koleksi di dalamnya sangat lengkap dari semua negara di
dunia.
Selain Museum Angkut Pembangunan Eco Green
Park oleh pengelola Jatim Park dimaksudkan untuk membuat Jatim Park 2
sebagai salah satu tujuan wisata nasional setelah Bali. Dengan memiliki misi
utama mereka seba
edukasi
bertaraf internasional, maka kebersihan dan kerapian Eco Green Park sangat
terjaga terutama untuk anak-anak dalam berfokus ke Ekosistem dunia burung dan
reptil.
Dan yang terakhir salah satu wisata yang ada di jawatimur adalah Masjid
Menara Cheng Ho. Nama Cheng Hoo diambil dari laksamana terkenal asal
Tiongkok yang melakukan ekspedisi bersejarah pada 1404-1443. Cheng Hoo alias
Zheng He alias Sam Pok Kong waktu itu memimpin sedikitnya 300 kapal dengan 27
ribu pelaut ke Asia Selatan, Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika.
B.
Saran
Tak ada gading yang tak retak, begitu lah peribahasanya. Dengan segala
kerendahan hati, kami menyadari akan keterbatasan dan kelemahan. Kritik,
masukan, dan saran dari pembaca sangat kami harapkan sebagai sebuah karya tulis
ini akan terus berproses.
Daftar Pustaka
LAPORAN PERJALANAN
KARYA WISATA BATU
MALANG
Disusun Oleh :
Nama
: Nur Faizah
No.Absen
: 21
Kelas
: IX A
SMP NEGERI 2 NALUMSARI
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
LAPORAN PENGESAHAN
Laporan karya wisata ini
disusun guna memenuhi tugas bagi siswa kelas IX A SMP NEGERI 2 NALUMSARI ,
telah disetujui dan disahkan pada :
Hari
:
Tanggal
:
Pembimbing I Pembimbing
II
Drs. Edi Susanto Nis Solikhah, S.Pd S.Pd.NIP.19661225 19990 3
1003 NIP.19760330 200801 2 004
Mengetahui,
Kepala SMP N
2 NALUMSARI
Bambang
Susilo,S.Pd,M.Pd
NIP.19620125
198302 1 002
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
·
Setiap pemikiran manusia adalah sebuah perca
kain yang berserakan, dan kita berpeluang menyajikan menjadi sebuah permadani
yang indah dan menawan.
·
Semakin banyak yang kamu baca, semakin banyak
yang kamu tahu. Semakin banyak kamu tahu, akan semakin sering kamu belajar.
Semakin banyak belajar akan semakin berilmu. Semakin berilmu, makin banyak
relasi. Semakin banyak relasi maka akan semakin mudah bagi kita untuk sekedar
mengelilingi dunia ini.
·
Belajarlah dari masa lalu jika kita ingin
mendefinisikan masa depan.
·
Saya telah belajar segala sesuatu dari banyak
kesalahan. Satu-satunya hal yang tidak saya pelajari adalah BERHENTI membuat
kesalahan-kesalahan itu.
·
Tujuan utama dari pendidikan adalah mengubah
JENDELA menjadi Pintu.
Laporan ini dipersembahkan kepada :
1. Orang
tua dan keluarga tercinta
2. Kepala
SMP N 2 Nalumsari
3. Pembimbing
mata pelajaran
4. Bapak
dan ibu guru SMP N 2 Nalumsari
5. Teman-teman
SMP N 2 Nalumsari
6. Pembaca
yang budiman
KATA PENGANTAR
Puja
dan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat rahmat
dan karunia-NYA, Sehingga saya dapat menyelesaikan “Laporan Karya Wisata
Ke Jawa Timur “ dengan lancar dan sebaik-baiknya.
Dalam penyusunan
laporan karya wisata ini, tidak
lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Bapak Bambang
Susilo,S.Pd,M.Pd ,Selaku Kepala Sekolah
SMP N 2
NALUMSARI
2.
Bapak/Ibu Guru
Serta Karyawan SMP N 2 NALUMSARI
3.
Semua pihak yang
telah memberikan dukungan,Keterangan dan informasi sehingga penulis dapat
menyelesaikan Pembuatan laporan karya wisata ini.
Penulis
telah berusaha dengan segala kemampuan dalam menyusun laporan ini. Namun
penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya
penulis berharap semoga laporan ini berguna bagi penulis khususnya dan bagi
para pembaca pada umumnya.
Jepara,
04 Februari 2018
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL................................................................................................... i
PENGESAHAN.......................................................................................................... ii
MOTO DAN
PERSEMBAHAN................................................................................. iii
KATA
PENGANTAR ................................................................................................ iv
DAFTAR
ISI .............................................................................................................. v
BAB I
PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar
Belakang Karya Wisata........................................................................... 1
B. Tujuan
Pembuatan Laporan Karya Wisata....................................................... 1
C. Metode
Perolehan data..................................................................................... 1
D. Sistematika
Laporan Karya Wisata.................................................................. 2
E. Jadwal
Kegiatan............................................................................................... 3
BAB II
PEMBAHASAN ........................................................................................... 4
A. Kebun
Petik Apel Batu Malang Jawa Timur.................................................... 4
B. Museum
Angkut............................................................................................... 6
C. Eco
Green Park Malang Batu Jawa Timur....................................................... 7
D. Masjid
Cheng Ho Pasuruan.............................................................................. 13
BAB III
KESIMPULAN ........................................................................................... 17
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 17
B. Saran....................................................................................................................... 18
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................................. 19
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Karya Wisata
Study tour
adalah salah satu kegiatan yang tidak wajib. Dengan adanya karya wisata, kita
dapat mengerti perkembangan wisata secara nyata, dan dapat pula mengembangkan
daya pikir atau imajinasi kita. Kegiatan tersebut merupakan program yang telah
dibimbing dan dapat digolongkan dalam
ekstrakulikuler sekolah. Sehingga dengan adanya wisata, selain akan menambah
wawasan, juga dapat dijadikan kegiatan refreshing/penyegar.
B.
Tujuan
Pembuatan Laporan Karya Wisata
1. Memperkaya wawasan para siswa terhadap lingkungan.
2. Peserta dapat mengetahui pengetahuan tentang sejarah
suatu tempat.
3. Peserta dapat mengetahui manfaat telah dibangunnya
suatu tempat.
4. Memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengadakan
pengamatan.
C.
Metode
Perolehan data
Metode yang
digunakan untuk memperoleh data adalah :
Observasi
yaitu Pengamatan melibatkan semua indera (penglihatan, pendengaran, penciuman,
pembau, perasa). Pencatatan hasil dapat dilakukan dengan bantuan alat rekam
elektronik
Wawancara
yaitu Pengambilan data melalui wawancara /secara lisan langsung dengan
sumberdatanya, baik melalui tatap muka atau lewat telephone, teleconference.
Jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri oleh peneliti.
Kajian
Pustaka yaitu mencari data dengan membaca buku dan mencari dari situs-situs
internet.
D.
Sistematika
Laporan Karya Wisata
Untuk
memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan
Wisata ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian
sebagai berikut :
1.
Bagian Pendahuluan
Bagian
berisi tentang halaman judul, pengesahan, moto dan persembahan, kata pengantar
dan daftar isi .
2.
Bagian isi
Bagian isi
terdiri dari 3 bab :
a.
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab
ini menjelaskan tentang Latar Belakang
Karya Wisata, Tujuan Pembuatan Laporan Karya Wisata, Metode Perolehan data,
Sistematika Laporan Karya Wisata dan Jadwal Kegiatan.
b.
BAB II PEMBAHASAN
Berisi
deskripsi objek yang kami kunjungi yaitu Kebun Apel Malang, Museum Angkut, Eco
Green Park, Dan Masjid Cheng Ho.
c.
BAB III PENUTUP
Bagian
penutup terdiri dari kesimpulan dan saran
3.
Daftar Pustaka
Bagian ini
menyajikan sumber pustaka yang digunakan dalam laporan ini.
E.
Jadwal
Kegiatan
No
|
Waktu
|
Kegiatan
|
1
|
19.00 – 20.00
|
Persiapan
(Peserta Kumpul)
|
2
|
20.15 –
|
Berangkat
menuju tempat wisata batu malang
|
3
|
23.00 – 00.00
|
Istirahat di
SPBU Lasem
|
4
|
00.00 – 04.00
|
Melanjutkan
perjalanan ke Batu Malang
|
5
|
05.00 – 07.00
|
Tiba di Kota
Malang (Istirahat, Mandi, Sholat dan Sarapan)
|
6
|
10.00 – 11.30
|
Menikmati Obyek
Wisata Petik Apel
|
7
|
11.30 – 13.00
|
Istirahat
(Makan Siang dan Sholat)
|
8
|
13.00 – 13.30
|
Melanjutkan
Perjalanan
|
9
|
13.30 – 15.30
|
Tiba di Eco
Green Park
|
10
|
16.00 – 19.00
|
Dilanjutkan
Wisata ke Museun Angkut
|
11
|
19.00 – 20.00
|
Makan Malam
|
12
|
20.00 – 22.00
|
Menuju Ke
Masjid Cheng Ho
|
13
|
22.00 – 05.00
|
Pulang Menuju
Ke Nalumsari Jepara
|
14
|
05.00 – End
|
Sampai di SMP N
2 Nalumsari
|
BAB II
PEMBAHASAN
A. KEBUN
PETIK APEL BATU MALANG JAWA TIMUR
Kota Batu merupakan daerah penghasil Apel terbesar nasional.
Jadi kalian kalau pergi berwisata ke Batu tak lengkap jika belum membeli buah
apel. Apalagi di kota dingin ini apel tak sekedar menjadi buah tangan para
wisatawan saja, melainkan sampai ada Wisata Petik Apel secara langsung.
Salah
satunya Wisata Petik Apel yang ada di Desa Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu.
Wisata Peti Apel ini termasuk Kelompok Tani Makmur Abadi (KTMA). Mereka membawahi kurang lebih sekitar 40
petani, yang kebanyakan terdiri dari para petani apel.Lokasi wisatanya berjarak
kurang lebih tiga kilo meter dari kantor utama KTMA dan persis di persimpangan
arah menuju wisata Selecta. Akses ke tempat wisatanya pun tidak sulit. Karena
sepanjang jalan ke area kebun ada rambu yang akan menandu para pengunjung.
Tak sedikit juga ada yang khusus jauh-jauh ke Kota Batu untuk
merasakan sensasi metik buah apel secara langsung. Kebanyakan mereka datang
sekaligus rame-rame bersama keluarga besarnya. Lalu kemudian ngeborong buah
apel untuk di bawak pulang.
Bagi
pengunjung yang ingin membawa pulang apel nanti tinggal ditimbang di pintu ke
luar. Satu kilo apel juga dihargai sebesar tiket masuk. Iyah, sama Rp.
25.000,- sekilognya. Enaknya kita bisa milih kualitas yang bagus dan tentu
sangat fresh sekali.
Untuk
varietas apel yang ada di Wisata Petik Apel
paling banyak Manalagi, dengan
ciri buahnya berkulit hijau muda kekuningan, rasanya manis tapi sedikit
kandungan air dan Rome Beaty warnanya hijau kekuningan dan merah, aromanya kuat
sekali.
Wisata petik apel seperti ini cocok untuk mengisi liburan .
Selain ada kepuasan tersendiri bisa menikmati buah apel dari langsung
tangkainya. Bisa ngeborong buah apel segar dengan harga murah. Karena bisa
memanfaatkan promo KTMA, yang mana setiap pembelian 10kg bisa gratis 1kg.
Lokasi
Wisata Petik Apel KTMA tidak hanya berada di satu tempat, melainkan ada
beberapa di lokasi berbeda. Sistemnya panen bergilir; ketika di lokasi A sedang
produktif, maka di situlah dijadikan tempat wisata. Setelah habis, pindah ke
lokasi lainnya.
Jadi kalau ingin mengunjungi wisata petik apelnya, disarankan
menghubungi pengelola dulu. Supaya tidak terlanjur datang ke lokasi yang sedang
tidak berbuah.
B. MUSEUM
ANGKUT
Berikut beberapa bagian atau zona yang ada di
Museum Angkut.
1. RUANGAN UTAMA
Dari pintu masuk utama anda akan langsung menemukan
ruangan ini. Di ruangan ini akan ada berbagai macam koleksi sarana transportasi
dari waktu ke waktu. Mulai dari mobil hingga sepeda dari berbagai negara.
Tentu anda akan dibuat kagum dengan berbagai koleksi
transportasi yang ditata sedemikian rupa untuk meninggalkan kesan elegan pada
ruangan ini.
2. EDUKASI
Sepertinya di zona ini yang akan membuat anda
berlama-lama jika anda berkunjung ke Museum Angkut ini datang dengan membawa
anak.
Tema
edukasi anak begitu kental di zona ini, terbukti dengan pemilihan warna yang
cerah dan penyampaian informasi mengenai transportasi dengan cara yang
informatif sekalikus menyenangkan.
3. PASAR APUNG
Pasar Apung menjadi
bagian terakhir dari Museum Angkut. Pasar ini menyajikan berbagai macam
kuliner khas nusantara untuk memanjakan perut anda seperti gado-gado, bakso,
rujak cingur, nasi timbal, dll.
Tak hanya menjual
berbagai kuliner, di zona ini juga banyak pengrajin-pengrajin yang menjual
hasil kerajinannya yang sangat cocok dijadikan souvenir ketika anda pulang.
Pasar Apung di Museum Angkut
Uniknya, semua
proses jual beli di Pasar Apung ini dilakukan diatas air dengan menggunakan
perahu. Hal ini sangat mirip dengan pasar di atas air yang ada di kampung
Magarsari di Kota Balikpapan
C. ECO
GREEN PARK MALANG BATU JAWA TIMUR
Pembangunan
Eco Green Park oleh pengelola Jatim Park dimaksudkan untuk membuat Jatim
Park 2 sebagai salah satu tujuan wisata nasional setelah Bali. Dengan memiliki
misi utama mereka sebagai wahana edukasi bertaraf internasional, maka
kebersihan dan kerapian Eco Green Park sangat terjaga terutama untuk anak-anak
dalam berfokus ke Ekosistem dunia burung dan reptil. Saat kamu baru pertama
kali masuk, kamu bakal disuguhi pemandangan candi besar dan megah di atas bukit
yang dikelilingi oleh kolam ikan dengan tananan rapi berisi tanaman sayur dan
buah-buahan organik.
Harga
Tiket Masuk & Jam Buka Wisata Eco Green Park Malang Batu Jawa Timur
Tempat
dan lokasi Eco Green Park Batu Malang bisa diakses di Jl. Oro-oro Ombo No. 9A
Kota wisata batu Jawa Timur. Tiket HTM nya cukup terjangkau yaitu untuk weekday
Rp 40.000,- sedangkan untuk weekend dan hari besar dipatok di harga Rp.
60.000,-. Anda bisa berkunjung dengan sekaligus menikmati wisata Jatim
Park 2 dengan membeli tiket terusan. Tersedia juga paket lengkap dengan
sekaligus bisa menikmati wahana BNS (Batu Night Spectacular) di Malam hari.
Pembangunan
Eco Green Park oleh pengelola Jatim Park dimaksudkan untuk mengukuhkan
Jatim Park 2 sebagai salah satu tujuan wisata nasional setelah Bali.
Wahana &
Fasilitas Wisata Eco Green Park Malang Batu Jawa Timur
§ Insectarium
§ Walking
Bird
§ Music
Plaza
§ Jungle
Adventure
§ Animal
Farm
§ Hydroponic
§ Burung
Kakak Tua Sedunia (World Parrots)
§ Kerajaan
Bebek (Duck Kingdom)
§ Rumah
Terbalik
§ Water
Track
§ Pasar
Burung
§ Dome
Multimedia
§ Eco
Journey
§ Eco
Science Center
§ Demo
Memeras Sapi Perah
Beberapa dari
wahana diatas memiliki daya tarik pengunjung masing-masing, sehingga bisa kita
lihat dari pengunung wahana. Semakin banyak peminat maka semakin berkesan pula
wahana tersebut. Berikut deskripsi beberapa wahana yang paling sering
dikunjungi
1.
Insectarium
Wahana
ini termasuk kategori wahana yang terdapat berbagai jenis serangga hidup maupun
yang sudah diawetkan dan pengunjung diperbolehkan menyentuh dan berfoto Serangga ini kemudian
disusun semenarik mungkin dalam sebuah kaca atau aquarium kaca sehingga
terbentuk seolah-olah sebuah lukisan. Di sisi yang lain terdapat lukisan
kumbang raksasa yang disusun dari kumbang-kumbang kecil yang diawetkan.Setelah
keluar dari sini, kamu bisa nemuin berbagai jenis burung seperti Merak dan
burung unta di kandang terbuka semabri menikmati perjalanan santai diatas
jembatan kayu yang sudah dinaungi teduhnya pepohonan.
2.
Music Plaza
Ini
nih salah satu wahana dengan mengandung air yang paling banyak diminati
sama anak-anak. Di sini terdapat sebuah kolam yang cukup besar, di atas kolam
tersebut banyak ditempatkan permainan yang terbuat dari sejenis besi pelat.
Di
sekeliling kolam disediakan perlengkapan seperti tembak-tembakan yang bisa
menyemburkan air untuk diarahkan ke permainan di tengah kolam yang apabila kena
maka besi tersebut bisa mengeluarkan bunyi, selain itu ada pula jenis pompa
untuk mengisi tong kecil yang jika penuh maka tong tersebut akan terbalik dan
air yang ada akan tumpah, begitu seterusnya.
3.
Jungle Adventure
Disini Wahana nya
bersebelahan sama Music Plaza. Disini kamu akan dibawa keliling hutan buatan
dengan menaiki kereta tanpa atap. Lalu setiap pengunjung masing-masing diberi
sebuah pistol sensor dan berperan sebagai pelindung hutan yang membasmi pemburu
dan penebang kayu liar. Sehingga setiap penebang kayu yang kita tembak
akan langsung muncul score-nya di layar kecil di depan tempat duduk kamu.
4.
Duck Kingdom
Kamu gak penasaran
sama spesies bebek seluruh dunia? Kalok iya, wahana ini bisa jadi pengobat mu
untuk melihat dan berinteraksi langsung dengan spesies Burung Nuri
dan Rangkok yang dibiarkan begitu saja berkeliaran tanpa dimasukkan
sangkar.
kamu juga bisa berfoto dengan burung-burung
tersebut, tentunya dengan pantauan dan panduan dari penjaga area Duck Kingdom. Di
sini juga menjual makanan untuk bebek yang sudah dikemas dengan harga
Rp.3.000,- per bungkus.
5.
Rumah Terbalik
Nahh, sampailah
kita ke pembahasan rumah terbalik. Wahana terfavorit di Tempat ini loh, dari
depan tampak bangunan rumah tersebut dibangun terbalik sampai pada bagian
dalamnya.
Di ruangan ini
semua perabot rumah yang ada seperti kursi sofa, meja, lemari buffet beserta
pernak-perniknya semuanya serba terbalik, menempel di atas, di langit-langit.
Begitu juga untuk ruangan dapur, kamar mandi semua beserta perlengkapannya
seperti bath up, sabun, botol shampoo, handuk, keranjang sampah beserta
sampahnya semuanya letaknya terbalik, berada di atas kepala kita. Sistem
penerangan nya pun menggunakan sensor, jadi kamu jangan kaget ya kalau bagian yang
kamu lewati lampu ruangan nya jadi padam. Apalagi disini sudah di setting untuk
membuat sensor supaya benda-benda diatas seperti meja dan sebagainya terlihat
seperti akan jatuh. Belum lagi untuk keluar dari sini, kamu harus cari pintunya
sendiri pada ruangan berkaca yang pastinya sangat menantang.
6.
Dome Multimedia
Sesuai dengan
namanya dome tersebut, kita akan menyaksikan film tentang hanoman melawan
kekuatan jahat dari luar. Dengan penggunaan layar dari atap dome itu sendiri,
mereka membrikan efek bergetar pada lantai. Dan yang paling menarik
ialah pengunjung diajak berputar-putar ketika adegan yang disajikan
berpindah-pindah dari satu bagian atap dome ke bagian atap dome lainnya.
Dilengkapi dengan tata suara yang cukup dahsyat pertunjukan ini cukup
hebat mengingat cerita yang disajikan benar-benar cerita asli
Indonesia. Durasi film tidak terlalu lama sekitar 10 menit saja.
Selain
Wahana yang sangat menarik dan sekaligus membuat kita belajar tentang Sains ,
Eco Green Park juga menyediakan beberapa fasilitas yaitu : E-bike bisa di
gunakan untuk keliling wahana Eco Green Park, Smooking Area, Wheel Chair
Friendly yaitu area jalan yang di gunakan khusus untuk pengguna kursi roda,
Charger ponsel Gratis, Musholla, Food Court dan 6 Toilet, yuk kunjungi eco
green park batu malang.
Tips berkunjung ke
Eco Green Park :
1.
Datang lebih pagi
untuk memudahkan mencari tempat parkir ataupun mengelilingi setiap wahana yang
ada.
2.
Bila membawa
kendaraan sendiri, parkir saja di halaman parkir Eco Green Park bukan di
halaman parkir Batu Secret Zoo (jalannya lumayan jauh)
3.
Kenakan alas kaki
yang nyaman dan bawalah topi atau payung mengingat cuaca dapat berubah dari
panas ke hujan secara tiba-tiba.
4.
Jika Anda membawa
anak kecil atau orang tua, disarankan menyewa e-bike mengingat cukup luasnya
wahana Eco Green Park
5.
Hati-hati dengan
barang bawaan Anda.
D. MASJID
CHENG HO PASURUAN
Nama Cheng Hoo diambil dari laksamana terkenal asal Tiongkok
yang melakukan ekspedisi bersejarah pada 1404-1443. Cheng Hoo alias Zheng He
alias Sam Pok Kong waktu itu memimpin sedikitnya 300 kapal dengan 27 ribu
pelaut ke Asia Selatan, Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika.
Di sela-sela ekspedisi, Muhammad Cheng Hoo juga menyebarkan agama Islam
kepada penduduk setempat. Cheng Hoo sangat dihormati, bukan saja oleh muslim
Tionghoa, tapi warga Tionghoa umumnya.
Nama Cheng Hoo diabadikan sebagai Mesjid oleh Komunitas Muslim Cina untuk
mengenang Laksamana Cheng Hoo yang terlahir sudah menjadi seorang muslim.
Kedatangan Laksamana Cheng Hoo dikerajaan Majapahit merupakan fakta bahwa Islam
bukanlah sesuatu yang baru bagi masyarakat Cina. Bahkan sebelum Islam masuk
kedaerah Jawa, Islam sudah lebih dulu dikenal di Cina[/INDENT] Cheng Hoo
yang pada waktu kecil bernama Ma Ho lahir pada tahun 1371 dibagian barat daya
Cina, propinsi Yunan ( sebelah utara Laos ). Ayah Ma Ho adalah seorang haji (
karena sudah menunaikan ibadah haji ke Mekkah ). Setiap Muslim diberi tambahan
kata Ma didepan namanya yang diambil dari kata Mohammed.
Disaat Ma Ho berusia 10 tahun ( thn 1381 ), dia bersama anak - anak kecil
yang lain ditangkap oleh tentara Cina yang menyerbu Yunan untuk mengambil alih
wilayah. Ma Ho kecil bersama anak - anak yang lain kemudian dididik untuk
menjadi tentara dan diajari stategi berperang.
Ma Ho telah membutikan kemampuannya dengan melakukan beberapa pelayaran
untuk memperluas wilayah kekuasaan.
Masjid Cheng Hoo
Pandaan mulai dibangun tahun 2003 dengan luas bangunan 50 x 50m, dua lantai.
Masjid Cheng Hoo Pandaan menurut rencana akan ditambahkan beberapa fasilitas
berbagai kios menjual aneka souvenir dan makanan, masjid Cheng Hoo
Diresmikan pada tanggal 27 Juni 2008 oleh Bupati Pasuruan yang pada saat itu
dijabat oleh H.Jusbakir Aldjufri, SH. MM. (Alm)
Saat istirahat di
Masjid Cheng Hoo Pandaan banyak penjaja makanan seperti jamu gendong, jagung
rebus, dan lain sebagainya. Jamaah yang datang dari luar kota tak jarang duduk
sambil menikmati hawa dingin Masjid Cheng Hoo Pandaan.
Lantai dasar
Masjid Cheng Hoo Pandaan digunakan untuk ruang pertemuan yang disewakan,
namun bagi jamaah yang ingin tidur sejenak dipersilahkan di ruang tersebut.
Lantai dua khusus sholat dan tidak boleh digunakan untuk tiduran.
Keunikan mesjid Cheng Hoo terlihat dari gaya Arsitektur-nya yang cukup
artistik. Dibangun dengan memadukan unsur - unsur budaya Islam, budaya Jawa dan
Cina menjadikan mesjid Cheng Hoo tampil menjadi arsitektur yang megah dan
menyatu. Memang mesjid ini banyak didominasi oleh unsur - unsur budaya cina.
Hal ini dapat terlihat dari sentuhan warna - warna terang seperti hijau, kuning
dan merah. Salah satu persamaan dari unsur cina dan jawa adalah pada Atap
Joglo-nya dan juga pada ornamen - ornamen yang terlihat pada tepian atap.
Dibagian Interior
Mesjid juga banyak terdapat motif dan ornamen yang merupakan perpaduan dari
tiga unsur Islam, Jawa dan Cina. Perpaduan tersebut diaplikasikan pada Langit -
Langit yang menjulang tinggi mengikuti bentuk struktur atap. Bentuk lengkung
pada area mimbar dan warna - warna terang pada hiasan dilangit - langit. Hanya
saja pemberian warna untuk interior tidak seramai dan seberani pada bagian luar
Mesjid mungkin dimaksudkan agar tidak mengganggu kekhusukan orang yang sedang
beribadah.
Kehadiran Mesjid
Cheng Hoo di Pandaan menambah maraknya suasana, Karena letaknya yang sangat
starategis juga tidak jauh dari terminal Pandaan. Para jamaah adalah kebanyakan
orang - orang yang sedang melakukan perjalanan dari Surabaya maupun Malang
maupun kota-kota lain yang melalui Pandaan. Mesjid Cheng Hoo Pandaan dilengkapi
oleh fasilitas Perpustakaan dan aula sebagai tempat berlangsungnya even-even
keagamaan seperti akad nikah, belajar mengaji, dan sebagainya.
Disamping Komplek
Masjid juga terdapat rest area dan pasar tradisional yang menjual khusus
buah-buahan dan hasil bumi, serta pernak-pernik, dan juga terdapat warung-warung
tempat makan yang ekonomis, karena itu tempat ini lebih dikenal dengan sebutan
"PASAR BUAH", tempat ini banyak disinggahi orang-orang dari daerah
lain hanya sekedar mencari oleh-oleh untuk kerabat dan sanak saudara saat
pulang dari berwisata baik yang dari malang, surabaya, ataupun orang-orang yang
pulang dari tretes, tak sedikit juga wisatawan asing yang singgah di tempat ini
hanya sekedar ingin melihat aktifitas dari warga pribumi.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Salah satunya Wisata Petik Apel yang
ada di Desa Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu. Wisata Peti Apel ini termasuk
Kelompok Tani Makmur Abadi (KTMA). Mereka
membawahi kurang lebih sekitar 40 petani, yang kebanyakan terdiri dari para
petani apel.Lokasi wisatanya berjarak kurang lebih tiga kilo meter dari kantor
utama KTMA dan persis di persimpangan arah menuju wisata Selecta. Akses ke
tempat wisatanya pun tidak sulit. Karena sepanjang jalan ke area kebun ada
rambu yang akan menandu para pengunjung. Kota malang sampai saat ini masih
tetap menjadi tujuan wisata yang mash banyak diminati. Ini dibuktikan dengan
selalu ramainya tujuan wisata Jatim park 1 dan 2. Batu night spectacular atau
BNS, Air terjun cuban rondo, kebun apel dan wisata alam selecata.
Beberapa waktu terakhir jatim park
group menambah satu lagi destinasi wisata yang tergolong unik dan menarik untuk
dikunjungi yaitu musem angkut. Dari namanya saja kita sudah bisa menebak bahwa
di dalamnya adalah musem transportasi. Tapi musem angkut berbeda dari museum2
yang lain karena jumlah koleksi di dalamnya sangat lengkap dari semua negara di
dunia.
Selain Museum Angkut Pembangunan Eco Green
Park oleh pengelola Jatim Park dimaksudkan untuk membuat Jatim Park 2
sebagai salah satu tujuan wisata nasional setelah Bali. Dengan memiliki misi
utama mereka seba
edukasi
bertaraf internasional, maka kebersihan dan kerapian Eco Green Park sangat
terjaga terutama untuk anak-anak dalam berfokus ke Ekosistem dunia burung dan
reptil.
Dan yang terakhir salah satu wisata yang ada di jawatimur adalah Masjid
Menara Cheng Ho. Nama Cheng Hoo diambil dari laksamana terkenal asal
Tiongkok yang melakukan ekspedisi bersejarah pada 1404-1443. Cheng Hoo alias
Zheng He alias Sam Pok Kong waktu itu memimpin sedikitnya 300 kapal dengan 27
ribu pelaut ke Asia Selatan, Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika.
B.
Saran
Tak ada gading yang tak retak, begitu lah peribahasanya. Dengan segala
kerendahan hati, kami menyadari akan keterbatasan dan kelemahan. Kritik,
masukan, dan saran dari pembaca sangat kami harapkan sebagai sebuah karya tulis
ini akan terus berproses.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar