Kamis, 08 Februari 2018

Laporan Wisata Batu Malang


LAPORAN PERJALANAN
KARYA WISATA BATU MALANG






Disusun Oleh :

Nama               : Nur Faizah
No.Absen        : 21
Kelas               : IX A




SMP NEGERI 2 NALUMSARI
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

LAPORAN PENGESAHAN
Laporan karya wisata ini disusun guna memenuhi tugas bagi siswa kelas IX A SMP NEGERI 2 NALUMSARI , telah disetujui dan disahkan pada :

Hari                 :                                
Tanggal           :



                                                           
           Pembimbing  I                                                             Pembimbing II



         Drs. Edi Susanto                                                            Nis  Solikhah, S.Pd S.Pd.NIP.19661225 19990 3 1003                                       NIP.19760330 200801 2 004






Mengetahui,
Kepala SMP N 2 NALUMSARI




Bambang Susilo,S.Pd,M.Pd
NIP.19620125 198302 1 002

MOTTO DAN PERSEMBAHAN
·         Setiap pemikiran manusia adalah sebuah perca kain yang berserakan, dan kita berpeluang menyajikan menjadi sebuah permadani yang indah dan menawan.
·         Semakin banyak yang kamu baca, semakin banyak yang kamu tahu. Semakin banyak kamu tahu, akan semakin sering kamu belajar. Semakin banyak belajar akan semakin berilmu. Semakin berilmu, makin banyak relasi. Semakin banyak relasi maka akan semakin mudah bagi kita untuk sekedar mengelilingi dunia ini.
·         Belajarlah dari masa lalu jika kita ingin mendefinisikan masa depan.
·         Saya telah belajar segala sesuatu dari banyak kesalahan. Satu-satunya hal yang tidak saya pelajari adalah BERHENTI membuat kesalahan-kesalahan itu.
·         Tujuan utama dari pendidikan adalah mengubah JENDELA menjadi Pintu.

Laporan ini dipersembahkan kepada :
1.      Orang tua dan keluarga tercinta
2.      Kepala SMP N 2 Nalumsari
3.      Pembimbing mata pelajaran
4.      Bapak dan ibu guru  SMP N 2 Nalumsari
5.      Teman-teman SMP N 2 Nalumsari
6.      Pembaca yang budiman
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat rahmat dan karunia-NYA, Sehingga saya  dapat menyelesaikan “Laporan Karya Wisata Ke Jawa Timur “ dengan lancar dan sebaik-baiknya.
   Dalam  penyusunan  laporan  karya wisata ini, tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada :    
1.      Bapak Bambang Susilo,S.Pd,M.Pd ,Selaku Kepala Sekolah  SMP  N  2  NALUMSARI
2.      Bapak/Ibu Guru Serta Karyawan SMP N 2 NALUMSARI
3.      Semua pihak yang telah memberikan dukungan,Keterangan dan informasi  sehingga penulis dapat menyelesaikan Pembuatan laporan karya wisata ini.
Penulis telah berusaha dengan segala kemampuan dalam  menyusun laporan ini. Namun penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

                                                                                    Jepara, 04 Februari 2018

Penulis



DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................... i
PENGESAHAN.......................................................................................................... ii
MOTO DAN PERSEMBAHAN................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................ iv
DAFTAR ISI .............................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A.    Latar Belakang Karya Wisata........................................................................... 1
B.     Tujuan Pembuatan Laporan Karya Wisata....................................................... 1
C.     Metode Perolehan data..................................................................................... 1
D.    Sistematika Laporan Karya Wisata.................................................................. 2
E.     Jadwal Kegiatan............................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................... 4
A.    Kebun Petik Apel Batu Malang Jawa Timur.................................................... 4
B.     Museum Angkut............................................................................................... 6
C.     Eco Green Park Malang Batu Jawa Timur....................................................... 7
D.    Masjid Cheng Ho Pasuruan.............................................................................. 13
BAB III KESIMPULAN ........................................................................................... 17
A.  Kesimpulan ............................................................................................................ 17
B.  Saran....................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 19


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Karya Wisata
Study tour adalah salah satu kegiatan yang tidak wajib. Dengan adanya karya wisata, kita dapat mengerti perkembangan wisata secara nyata, dan dapat pula mengembangkan daya pikir atau imajinasi kita. Kegiatan tersebut merupakan program yang telah dibimbing dan dapat  digolongkan dalam ekstrakulikuler sekolah. Sehingga dengan adanya wisata, selain akan menambah wawasan, juga dapat dijadikan kegiatan refreshing/penyegar.
B.     Tujuan Pembuatan Laporan Karya Wisata
1.     Memperkaya wawasan para siswa terhadap lingkungan.
2.     Peserta dapat mengetahui pengetahuan tentang sejarah suatu tempat.
3.     Peserta dapat mengetahui manfaat telah dibangunnya suatu tempat.
4.     Memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengadakan pengamatan.
C.    Metode Perolehan data
Metode yang digunakan untuk memperoleh data adalah :
Observasi yaitu Pengamatan melibatkan semua indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, pembau, perasa). Pencatatan hasil dapat dilakukan dengan bantuan alat rekam elektronik
Wawancara yaitu Pengambilan data melalui wawancara /secara lisan langsung dengan sumberdatanya, baik melalui tatap muka atau lewat telephone, teleconference. Jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri oleh peneliti.


Kajian Pustaka yaitu mencari data dengan membaca buku dan mencari dari situs-situs internet.
D.    Sistematika Laporan Karya Wisata
Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Wisata ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :
1.      Bagian Pendahuluan
Bagian berisi tentang halaman judul, pengesahan, moto dan persembahan, kata pengantar dan daftar isi .
2.      Bagian isi
Bagian isi terdiri dari 3 bab :
a.       BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini menjelaskan tentang  Latar Belakang Karya Wisata, Tujuan Pembuatan Laporan Karya Wisata, Metode Perolehan data, Sistematika Laporan Karya Wisata dan Jadwal Kegiatan.
b.      BAB II PEMBAHASAN
Berisi deskripsi objek yang kami kunjungi yaitu Kebun Apel Malang, Museum Angkut, Eco Green Park, Dan Masjid Cheng Ho.
c.       BAB III PENUTUP
Bagian penutup terdiri dari kesimpulan dan saran
3.      Daftar Pustaka
Bagian ini menyajikan sumber pustaka yang digunakan dalam laporan ini.

E.     Jadwal Kegiatan
No
Waktu
Kegiatan
1
19.00 – 20.00
Persiapan (Peserta Kumpul)
2
20.15 –
Berangkat menuju tempat wisata batu malang
3
23.00 – 00.00
Istirahat di SPBU Lasem
4
00.00 – 04.00
Melanjutkan perjalanan ke Batu Malang
5
05.00 – 07.00
Tiba di Kota Malang (Istirahat, Mandi, Sholat dan Sarapan)
6
10.00 – 11.30
Menikmati Obyek Wisata Petik Apel
7
11.30 – 13.00
Istirahat (Makan Siang dan Sholat)
8
13.00 – 13.30
Melanjutkan Perjalanan
9
13.30 – 15.30
Tiba di Eco Green Park
10
16.00 – 19.00
Dilanjutkan Wisata ke Museun Angkut
11
19.00 – 20.00
Makan Malam
12
20.00 – 22.00
Menuju Ke Masjid Cheng Ho
13
22.00 – 05.00
Pulang Menuju Ke Nalumsari Jepara
14
05.00 – End
Sampai di SMP N 2 Nalumsari



BAB II
PEMBAHASAN
A.       KEBUN PETIK APEL BATU MALANG JAWA TIMUR
Kota Batu merupakan daerah penghasil Apel terbesar nasional. Jadi kalian kalau pergi berwisata ke Batu tak lengkap jika belum membeli buah apel. Apalagi di kota dingin ini apel tak sekedar menjadi buah tangan para wisatawan saja, melainkan sampai ada Wisata Petik Apel secara langsung.
Salah satunya Wisata Petik Apel yang ada di Desa Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu. Wisata Peti Apel ini termasuk Kelompok Tani Makmur Abadi (KTMA). Mereka membawahi kurang lebih sekitar 40 petani, yang kebanyakan terdiri dari para petani apel.Lokasi wisatanya berjarak kurang lebih tiga kilo meter dari kantor utama KTMA dan persis di persimpangan arah menuju wisata Selecta. Akses ke tempat wisatanya pun tidak sulit. Karena sepanjang jalan ke area kebun ada rambu yang akan menandu para pengunjung.
Tak sedikit juga ada yang khusus jauh-jauh ke Kota Batu untuk merasakan sensasi metik buah apel secara langsung. Kebanyakan mereka datang sekaligus rame-rame bersama keluarga besarnya. Lalu kemudian ngeborong buah apel untuk di bawak pulang.


Bagi pengunjung yang ingin membawa pulang apel nanti tinggal ditimbang di pintu ke luar. Satu kilo apel juga dihargai sebesar tiket masuk. Iyah, sama Rp. 25.000,- sekilognya. Enaknya kita bisa milih kualitas yang bagus dan tentu sangat fresh sekali.
Untuk varietas apel yang ada di Wisata Petik Apel  paling banyak Manalagi, dengan ciri buahnya berkulit hijau muda kekuningan, rasanya manis tapi sedikit kandungan air dan Rome Beaty warnanya hijau kekuningan dan merah, aromanya kuat sekali.
Wisata petik apel seperti ini cocok untuk mengisi liburan . Selain ada kepuasan tersendiri bisa menikmati buah apel dari langsung tangkainya. Bisa ngeborong buah apel segar dengan harga murah. Karena bisa memanfaatkan promo KTMA, yang mana setiap pembelian 10kg bisa gratis 1kg.
Lokasi Wisata Petik Apel KTMA tidak hanya berada di satu tempat, melainkan ada beberapa di lokasi berbeda. Sistemnya panen bergilir; ketika di lokasi A sedang produktif, maka di situlah dijadikan tempat wisata. Setelah habis, pindah ke lokasi lainnya.
Jadi kalau ingin mengunjungi wisata petik apelnya, disarankan menghubungi pengelola dulu. Supaya tidak terlanjur datang ke lokasi yang sedang tidak berbuah.



B.       MUSEUM ANGKUT  
Berikut beberapa bagian atau  zona yang ada di Museum Angkut.

1. RUANGAN UTAMA

Dari pintu masuk utama anda akan langsung menemukan ruangan ini. Di ruangan ini akan ada berbagai macam koleksi sarana transportasi dari waktu ke waktu. Mulai dari mobil hingga sepeda dari berbagai negara.
Tentu anda akan dibuat kagum dengan berbagai koleksi transportasi yang ditata sedemikian rupa untuk meninggalkan kesan elegan pada ruangan ini.
2. EDUKASI
Sepertinya di zona ini yang akan membuat anda berlama-lama jika anda berkunjung ke Museum Angkut ini datang dengan membawa anak.
Tema edukasi anak begitu kental di zona ini, terbukti dengan pemilihan warna yang cerah dan penyampaian informasi mengenai transportasi dengan cara yang informatif sekalikus menyenangkan.

3. PASAR APUNG
Pasar Apung menjadi bagian terakhir dari Museum Angkut. Pasar ini menyajikan berbagai macam kuliner khas nusantara untuk memanjakan perut anda seperti gado-gado, bakso, rujak cingur, nasi timbal, dll.
Tak hanya menjual berbagai kuliner, di zona ini juga banyak pengrajin-pengrajin yang menjual hasil kerajinannya yang sangat cocok dijadikan souvenir ketika anda pulang.
Pasar Apung di Museum Angkut
Uniknya, semua proses jual beli di Pasar Apung ini dilakukan diatas air dengan menggunakan perahu. Hal ini sangat mirip dengan pasar di atas air yang ada di kampung Magarsari di Kota Balikpapan
C.       ECO GREEN PARK MALANG BATU JAWA TIMUR     
Pembangunan Eco Green Park oleh pengelola Jatim Park dimaksudkan untuk membuat Jatim Park 2 sebagai salah satu tujuan wisata nasional setelah Bali. Dengan memiliki misi utama mereka sebagai wahana edukasi bertaraf internasional, maka kebersihan dan kerapian Eco Green Park sangat terjaga terutama untuk anak-anak dalam berfokus ke Ekosistem dunia burung dan reptil. Saat kamu baru pertama kali masuk, kamu bakal disuguhi pemandangan candi besar dan megah di atas bukit yang dikelilingi oleh kolam ikan dengan tananan rapi berisi tanaman sayur dan buah-buahan organik.
Harga Tiket Masuk & Jam Buka Wisata Eco Green Park Malang Batu Jawa Timur
Tempat dan lokasi Eco Green Park Batu Malang bisa diakses di Jl. Oro-oro Ombo No. 9A Kota wisata batu Jawa Timur. Tiket HTM nya cukup terjangkau yaitu untuk weekday Rp 40.000,- sedangkan untuk weekend dan hari besar dipatok di harga Rp. 60.000,-. Anda bisa berkunjung dengan sekaligus menikmati wisata Jatim Park 2 dengan membeli tiket terusan. Tersedia juga paket lengkap dengan sekaligus bisa menikmati wahana BNS (Batu Night Spectacular) di Malam hari.
Pembangunan Eco Green Park oleh pengelola Jatim Park dimaksudkan untuk mengukuhkan Jatim Park 2 sebagai salah satu tujuan wisata nasional setelah Bali.
Wahana & Fasilitas Wisata Eco Green Park Malang Batu Jawa Timur
§  Insectarium
§  Walking Bird
§  Music Plaza
§  Jungle Adventure
§  Animal Farm
§  Hydroponic
§  Burung Kakak Tua Sedunia (World Parrots)
§  Kerajaan Bebek (Duck Kingdom)
§  Rumah Terbalik
§  Water Track
§  Pasar Burung
§  Dome Multimedia
§  Eco Journey
§  Eco Science Center
§  Demo Memeras Sapi Perah
Beberapa dari wahana diatas memiliki daya tarik pengunjung masing-masing, sehingga bisa kita lihat dari pengunung wahana. Semakin banyak peminat maka semakin berkesan pula wahana tersebut. Berikut deskripsi beberapa wahana yang paling sering dikunjungi
1.       Insectarium
Wahana ini termasuk kategori wahana yang terdapat berbagai jenis serangga hidup maupun yang sudah diawetkan dan pengunjung diperbolehkan  menyentuh dan berfoto Serangga ini kemudian disusun semenarik mungkin dalam sebuah kaca atau aquarium kaca sehingga terbentuk seolah-olah sebuah lukisan. Di sisi yang lain terdapat lukisan kumbang raksasa yang disusun dari kumbang-kumbang kecil yang diawetkan.Setelah keluar dari sini, kamu bisa nemuin berbagai jenis burung seperti Merak dan burung unta di kandang terbuka semabri menikmati perjalanan santai diatas jembatan kayu yang sudah dinaungi teduhnya pepohonan.
2.       Music Plaza
Ini nih salah satu wahana dengan mengandung air yang paling banyak diminati  sama anak-anak. Di sini terdapat sebuah kolam yang cukup besar, di atas kolam tersebut banyak ditempatkan permainan yang terbuat dari sejenis besi pelat.
Di sekeliling kolam disediakan perlengkapan seperti tembak-tembakan yang bisa menyemburkan air untuk diarahkan ke permainan di tengah kolam yang apabila kena maka besi tersebut bisa mengeluarkan bunyi, selain itu ada pula jenis pompa untuk mengisi tong kecil yang jika penuh maka tong tersebut akan terbalik dan air yang ada akan tumpah, begitu seterusnya.
3.       Jungle Adventure
Disini Wahana nya bersebelahan sama Music Plaza. Disini kamu akan dibawa keliling hutan buatan dengan menaiki kereta tanpa atap. Lalu setiap pengunjung masing-masing diberi sebuah pistol sensor dan berperan sebagai pelindung hutan yang membasmi pemburu dan penebang kayu liar. Sehingga setiap penebang kayu yang kita tembak akan langsung muncul score-nya di layar kecil di depan tempat duduk kamu.
4.       Duck Kingdom
Kamu gak penasaran sama spesies bebek seluruh dunia? Kalok iya, wahana ini bisa jadi pengobat mu untuk  melihat dan berinteraksi langsung dengan spesies Burung Nuri dan Rangkok yang dibiarkan begitu saja berkeliaran tanpa dimasukkan sangkar.
kamu  juga bisa berfoto dengan burung-burung tersebut, tentunya dengan pantauan dan panduan dari penjaga area Duck Kingdom. Di sini juga menjual makanan untuk bebek yang sudah dikemas dengan harga Rp.3.000,- per bungkus.
5.       Rumah Terbalik
Nahh, sampailah kita ke pembahasan rumah terbalik. Wahana terfavorit di Tempat ini loh, dari depan tampak bangunan rumah tersebut dibangun terbalik sampai pada bagian dalamnya.
Di ruangan ini semua perabot rumah yang ada seperti kursi sofa, meja, lemari buffet beserta pernak-perniknya semuanya serba terbalik, menempel di atas, di langit-langit. Begitu juga untuk ruangan dapur, kamar mandi semua beserta perlengkapannya seperti bath up, sabun, botol shampoo, handuk, keranjang sampah beserta sampahnya semuanya letaknya terbalik, berada di atas kepala kita. Sistem penerangan nya pun menggunakan sensor, jadi kamu jangan kaget ya kalau bagian yang kamu lewati lampu ruangan nya jadi padam. Apalagi disini sudah di setting untuk membuat sensor supaya benda-benda diatas seperti meja dan sebagainya terlihat seperti akan jatuh. Belum lagi untuk keluar dari sini, kamu harus cari pintunya sendiri pada ruangan berkaca yang pastinya sangat menantang.
6.       Dome Multimedia
Sesuai dengan namanya dome tersebut, kita akan menyaksikan film tentang hanoman melawan kekuatan jahat dari luar. Dengan penggunaan layar dari atap dome itu sendiri, mereka membrikan efek bergetar pada lantai. Dan yang paling menarik ialah pengunjung diajak berputar-putar ketika adegan yang disajikan berpindah-pindah dari satu bagian atap dome ke bagian atap dome lainnya.  Dilengkapi dengan tata suara yang cukup dahsyat pertunjukan ini cukup hebat mengingat cerita yang disajikan benar-benar cerita asli Indonesia. Durasi film tidak terlalu lama sekitar 10 menit saja.
Selain Wahana yang sangat menarik dan sekaligus membuat kita belajar tentang Sains , Eco Green Park juga menyediakan beberapa fasilitas yaitu : E-bike bisa di gunakan untuk keliling wahana Eco Green Park, Smooking Area, Wheel Chair Friendly yaitu area jalan yang di gunakan khusus untuk pengguna kursi roda, Charger ponsel Gratis, Musholla, Food Court dan 6 Toilet, yuk kunjungi eco green park batu malang.
Tips berkunjung ke Eco Green Park :
1.        Datang lebih pagi untuk memudahkan mencari tempat parkir ataupun mengelilingi setiap wahana yang ada.
2.        Bila membawa kendaraan sendiri, parkir saja di halaman parkir Eco Green Park bukan di halaman parkir Batu Secret Zoo (jalannya lumayan jauh)
3.        Kenakan alas kaki yang nyaman dan bawalah topi atau payung mengingat cuaca dapat berubah dari panas ke hujan secara tiba-tiba.
4.        Jika Anda membawa anak kecil atau orang tua, disarankan menyewa e-bike mengingat cukup luasnya wahana Eco Green Park
5.        Hati-hati dengan barang bawaan Anda.
D.       MASJID CHENG HO PASURUAN 
Nama Cheng Hoo diambil dari laksamana terkenal asal Tiongkok yang melakukan ekspedisi bersejarah pada 1404-1443. Cheng Hoo alias Zheng He alias Sam Pok Kong waktu itu memimpin sedikitnya 300 kapal dengan 27 ribu pelaut ke Asia Selatan, Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika.
Di sela-sela ekspedisi, Muhammad Cheng Hoo juga menyebarkan agama Islam kepada penduduk setempat. Cheng Hoo sangat dihormati, bukan saja oleh muslim Tionghoa, tapi warga Tionghoa umumnya.
Nama Cheng Hoo diabadikan sebagai Mesjid oleh Komunitas Muslim Cina untuk mengenang Laksamana Cheng Hoo yang terlahir sudah menjadi seorang muslim. Kedatangan Laksamana Cheng Hoo dikerajaan Majapahit merupakan fakta bahwa Islam bukanlah sesuatu yang baru bagi masyarakat Cina. Bahkan sebelum Islam masuk kedaerah Jawa, Islam sudah lebih dulu dikenal di Cina[/INDENT]  Cheng Hoo yang pada waktu kecil bernama Ma Ho lahir pada tahun 1371 dibagian barat daya Cina, propinsi Yunan ( sebelah utara Laos ). Ayah Ma Ho adalah seorang haji ( karena sudah menunaikan ibadah haji ke Mekkah ). Setiap Muslim diberi tambahan kata Ma didepan namanya yang diambil dari kata Mohammed.
Disaat Ma Ho berusia 10 tahun ( thn 1381 ), dia bersama anak - anak kecil yang lain ditangkap oleh tentara Cina yang menyerbu Yunan untuk mengambil alih wilayah. Ma Ho kecil bersama anak - anak yang lain kemudian dididik untuk menjadi tentara dan diajari stategi berperang. 
Ma Ho telah membutikan kemampuannya dengan melakukan beberapa pelayaran untuk memperluas wilayah kekuasaan.
Masjid Cheng Hoo Pandaan mulai dibangun tahun 2003 dengan luas bangunan 50 x 50m, dua lantai. Masjid Cheng Hoo Pandaan menurut rencana akan ditambahkan beberapa fasilitas berbagai kios menjual aneka souvenir dan makanan, masjid Cheng Hoo Diresmikan pada tanggal 27 Juni 2008 oleh Bupati Pasuruan yang pada saat itu dijabat oleh H.Jusbakir Aldjufri, SH. MM. (Alm)
Saat istirahat di Masjid Cheng Hoo Pandaan banyak penjaja makanan seperti jamu gendong, jagung rebus, dan lain sebagainya. Jamaah yang datang dari luar kota tak jarang duduk sambil menikmati hawa dingin Masjid Cheng Hoo Pandaan.
Lantai dasar Masjid Cheng Hoo Pandaan digunakan untuk ruang pertemuan yang disewakan, namun bagi jamaah yang ingin tidur sejenak dipersilahkan di ruang tersebut. Lantai dua khusus sholat dan tidak boleh digunakan untuk tiduran.
Keunikan mesjid Cheng Hoo terlihat dari gaya Arsitektur-nya yang cukup artistik. Dibangun dengan memadukan unsur - unsur budaya Islam, budaya Jawa dan Cina menjadikan mesjid Cheng Hoo tampil menjadi arsitektur yang megah dan menyatu. Memang mesjid ini banyak didominasi oleh unsur - unsur budaya cina. Hal ini dapat terlihat dari sentuhan warna - warna terang seperti hijau, kuning dan merah. Salah satu persamaan dari unsur cina dan jawa adalah pada Atap Joglo-nya dan juga pada ornamen - ornamen yang terlihat pada tepian atap.
Dibagian Interior Mesjid juga banyak terdapat motif dan ornamen yang merupakan perpaduan dari tiga unsur Islam, Jawa dan Cina. Perpaduan tersebut diaplikasikan pada Langit - Langit yang menjulang tinggi mengikuti bentuk struktur atap. Bentuk lengkung pada area mimbar dan warna - warna terang pada hiasan dilangit - langit. Hanya saja pemberian warna untuk interior tidak seramai dan seberani pada bagian luar Mesjid mungkin dimaksudkan agar tidak mengganggu kekhusukan orang yang sedang beribadah.
Kehadiran Mesjid Cheng Hoo di Pandaan menambah maraknya suasana, Karena letaknya yang sangat starategis juga tidak jauh dari terminal Pandaan. Para jamaah adalah kebanyakan orang - orang yang sedang melakukan perjalanan dari Surabaya maupun Malang maupun kota-kota lain yang melalui Pandaan. Mesjid Cheng Hoo Pandaan dilengkapi oleh fasilitas Perpustakaan dan aula sebagai tempat berlangsungnya even-even keagamaan seperti akad nikah, belajar mengaji, dan sebagainya.
Disamping Komplek Masjid juga terdapat rest area dan pasar tradisional yang menjual khusus buah-buahan dan hasil bumi, serta pernak-pernik, dan juga terdapat warung-warung tempat makan yang ekonomis, karena itu tempat ini lebih dikenal dengan sebutan "PASAR BUAH", tempat ini banyak disinggahi orang-orang dari daerah lain hanya sekedar mencari oleh-oleh untuk kerabat dan sanak saudara saat pulang dari berwisata baik yang dari malang, surabaya, ataupun orang-orang yang pulang dari tretes, tak sedikit juga wisatawan asing yang singgah di tempat ini hanya sekedar ingin melihat aktifitas dari warga pribumi.


        BAB III
PENUTUP
A.           Kesimpulan
Salah satunya Wisata Petik Apel yang ada di Desa Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu. Wisata Peti Apel ini termasuk Kelompok Tani Makmur Abadi (KTMA). Mereka membawahi kurang lebih sekitar 40 petani, yang kebanyakan terdiri dari para petani apel.Lokasi wisatanya berjarak kurang lebih tiga kilo meter dari kantor utama KTMA dan persis di persimpangan arah menuju wisata Selecta. Akses ke tempat wisatanya pun tidak sulit. Karena sepanjang jalan ke area kebun ada rambu yang akan menandu para pengunjung. Kota malang sampai saat ini masih tetap menjadi tujuan wisata yang mash banyak diminati. Ini dibuktikan dengan selalu ramainya tujuan wisata Jatim park 1 dan 2. Batu night spectacular atau BNS, Air terjun cuban rondo, kebun apel dan wisata alam selecata.
Beberapa waktu terakhir jatim park group menambah satu lagi destinasi wisata yang tergolong unik dan menarik untuk dikunjungi yaitu musem angkut. Dari namanya saja kita sudah bisa menebak bahwa di dalamnya adalah musem transportasi. Tapi musem angkut berbeda dari museum2 yang lain karena jumlah koleksi di dalamnya sangat lengkap dari semua negara di dunia.
Selain Museum Angkut Pembangunan Eco Green Park oleh pengelola Jatim Park dimaksudkan untuk membuat Jatim Park 2 sebagai salah satu tujuan wisata nasional setelah Bali. Dengan memiliki misi utama mereka seba


edukasi bertaraf internasional, maka kebersihan dan kerapian Eco Green Park sangat terjaga terutama untuk anak-anak dalam berfokus ke Ekosistem dunia burung dan reptil.
Dan yang terakhir salah satu wisata yang ada di jawatimur adalah Masjid Menara Cheng Ho. Nama Cheng Hoo diambil dari laksamana terkenal asal Tiongkok yang melakukan ekspedisi bersejarah pada 1404-1443. Cheng Hoo alias Zheng He alias Sam Pok Kong waktu itu memimpin sedikitnya 300 kapal dengan 27 ribu pelaut ke Asia Selatan, Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika.
B.            Saran
Tak ada gading yang tak retak, begitu lah peribahasanya. Dengan segala kerendahan hati, kami menyadari akan keterbatasan dan kelemahan. Kritik, masukan, dan saran dari pembaca sangat kami harapkan sebagai sebuah karya tulis ini akan terus berproses.




                                           Daftar Pustaka






  
LAPORAN PERJALANAN
KARYA WISATA BATU MALANG






Disusun Oleh :

Nama               : Nur Faizah
No.Absen        : 21
Kelas               : IX A




SMP NEGERI 2 NALUMSARI
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

LAPORAN PENGESAHAN
Laporan karya wisata ini disusun guna memenuhi tugas bagi siswa kelas IX A SMP NEGERI 2 NALUMSARI , telah disetujui dan disahkan pada :

Hari                 :                                
Tanggal           :



                                                           
           Pembimbing  I                                                             Pembimbing II



         Drs. Edi Susanto                                                            Nis  Solikhah, S.Pd S.Pd.NIP.19661225 19990 3 1003                                       NIP.19760330 200801 2 004






Mengetahui,
Kepala SMP N 2 NALUMSARI




Bambang Susilo,S.Pd,M.Pd
NIP.19620125 198302 1 002

MOTTO DAN PERSEMBAHAN
·         Setiap pemikiran manusia adalah sebuah perca kain yang berserakan, dan kita berpeluang menyajikan menjadi sebuah permadani yang indah dan menawan.
·         Semakin banyak yang kamu baca, semakin banyak yang kamu tahu. Semakin banyak kamu tahu, akan semakin sering kamu belajar. Semakin banyak belajar akan semakin berilmu. Semakin berilmu, makin banyak relasi. Semakin banyak relasi maka akan semakin mudah bagi kita untuk sekedar mengelilingi dunia ini.
·         Belajarlah dari masa lalu jika kita ingin mendefinisikan masa depan.
·         Saya telah belajar segala sesuatu dari banyak kesalahan. Satu-satunya hal yang tidak saya pelajari adalah BERHENTI membuat kesalahan-kesalahan itu.
·         Tujuan utama dari pendidikan adalah mengubah JENDELA menjadi Pintu.

Laporan ini dipersembahkan kepada :
1.      Orang tua dan keluarga tercinta
2.      Kepala SMP N 2 Nalumsari
3.      Pembimbing mata pelajaran
4.      Bapak dan ibu guru  SMP N 2 Nalumsari
5.      Teman-teman SMP N 2 Nalumsari
6.      Pembaca yang budiman
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat rahmat dan karunia-NYA, Sehingga saya  dapat menyelesaikan “Laporan Karya Wisata Ke Jawa Timur “ dengan lancar dan sebaik-baiknya.
   Dalam  penyusunan  laporan  karya wisata ini, tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada :    
1.      Bapak Bambang Susilo,S.Pd,M.Pd ,Selaku Kepala Sekolah  SMP  N  2  NALUMSARI
2.      Bapak/Ibu Guru Serta Karyawan SMP N 2 NALUMSARI
3.      Semua pihak yang telah memberikan dukungan,Keterangan dan informasi  sehingga penulis dapat menyelesaikan Pembuatan laporan karya wisata ini.
Penulis telah berusaha dengan segala kemampuan dalam  menyusun laporan ini. Namun penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

                                                                                    Jepara, 04 Februari 2018

Penulis



DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................... i
PENGESAHAN.......................................................................................................... ii
MOTO DAN PERSEMBAHAN................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................ iv
DAFTAR ISI .............................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A.    Latar Belakang Karya Wisata........................................................................... 1
B.     Tujuan Pembuatan Laporan Karya Wisata....................................................... 1
C.     Metode Perolehan data..................................................................................... 1
D.    Sistematika Laporan Karya Wisata.................................................................. 2
E.     Jadwal Kegiatan............................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................... 4
A.    Kebun Petik Apel Batu Malang Jawa Timur.................................................... 4
B.     Museum Angkut............................................................................................... 6
C.     Eco Green Park Malang Batu Jawa Timur....................................................... 7
D.    Masjid Cheng Ho Pasuruan.............................................................................. 13
BAB III KESIMPULAN ........................................................................................... 17
A.  Kesimpulan ............................................................................................................ 17
B.  Saran....................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 19

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Karya Wisata
Study tour adalah salah satu kegiatan yang tidak wajib. Dengan adanya karya wisata, kita dapat mengerti perkembangan wisata secara nyata, dan dapat pula mengembangkan daya pikir atau imajinasi kita. Kegiatan tersebut merupakan program yang telah dibimbing dan dapat  digolongkan dalam ekstrakulikuler sekolah. Sehingga dengan adanya wisata, selain akan menambah wawasan, juga dapat dijadikan kegiatan refreshing/penyegar.
B.     Tujuan Pembuatan Laporan Karya Wisata
1.     Memperkaya wawasan para siswa terhadap lingkungan.
2.     Peserta dapat mengetahui pengetahuan tentang sejarah suatu tempat.
3.     Peserta dapat mengetahui manfaat telah dibangunnya suatu tempat.
4.     Memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengadakan pengamatan.
C.    Metode Perolehan data
Metode yang digunakan untuk memperoleh data adalah :
Observasi yaitu Pengamatan melibatkan semua indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, pembau, perasa). Pencatatan hasil dapat dilakukan dengan bantuan alat rekam elektronik
Wawancara yaitu Pengambilan data melalui wawancara /secara lisan langsung dengan sumberdatanya, baik melalui tatap muka atau lewat telephone, teleconference. Jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri oleh peneliti.

Kajian Pustaka yaitu mencari data dengan membaca buku dan mencari dari situs-situs internet.
D.    Sistematika Laporan Karya Wisata
Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Wisata ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :
1.      Bagian Pendahuluan
Bagian berisi tentang halaman judul, pengesahan, moto dan persembahan, kata pengantar dan daftar isi .
2.      Bagian isi
Bagian isi terdiri dari 3 bab :
a.       BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini menjelaskan tentang  Latar Belakang Karya Wisata, Tujuan Pembuatan Laporan Karya Wisata, Metode Perolehan data, Sistematika Laporan Karya Wisata dan Jadwal Kegiatan.
b.      BAB II PEMBAHASAN
Berisi deskripsi objek yang kami kunjungi yaitu Kebun Apel Malang, Museum Angkut, Eco Green Park, Dan Masjid Cheng Ho.
c.       BAB III PENUTUP
Bagian penutup terdiri dari kesimpulan dan saran
3.      Daftar Pustaka
Bagian ini menyajikan sumber pustaka yang digunakan dalam laporan ini.

E.     Jadwal Kegiatan
No
Waktu
Kegiatan
1
19.00 – 20.00
Persiapan (Peserta Kumpul)
2
20.15 –
Berangkat menuju tempat wisata batu malang
3
23.00 – 00.00
Istirahat di SPBU Lasem
4
00.00 – 04.00
Melanjutkan perjalanan ke Batu Malang
5
05.00 – 07.00
Tiba di Kota Malang (Istirahat, Mandi, Sholat dan Sarapan)
6
10.00 – 11.30
Menikmati Obyek Wisata Petik Apel
7
11.30 – 13.00
Istirahat (Makan Siang dan Sholat)
8
13.00 – 13.30
Melanjutkan Perjalanan
9
13.30 – 15.30
Tiba di Eco Green Park
10
16.00 – 19.00
Dilanjutkan Wisata ke Museun Angkut
11
19.00 – 20.00
Makan Malam
12
20.00 – 22.00
Menuju Ke Masjid Cheng Ho
13
22.00 – 05.00
Pulang Menuju Ke Nalumsari Jepara
14
05.00 – End
Sampai di SMP N 2 Nalumsari


BAB II
PEMBAHASAN
A.       KEBUN PETIK APEL BATU MALANG JAWA TIMUR
Kota Batu merupakan daerah penghasil Apel terbesar nasional. Jadi kalian kalau pergi berwisata ke Batu tak lengkap jika belum membeli buah apel. Apalagi di kota dingin ini apel tak sekedar menjadi buah tangan para wisatawan saja, melainkan sampai ada Wisata Petik Apel secara langsung.
Salah satunya Wisata Petik Apel yang ada di Desa Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu. Wisata Peti Apel ini termasuk Kelompok Tani Makmur Abadi (KTMA). Mereka membawahi kurang lebih sekitar 40 petani, yang kebanyakan terdiri dari para petani apel.Lokasi wisatanya berjarak kurang lebih tiga kilo meter dari kantor utama KTMA dan persis di persimpangan arah menuju wisata Selecta. Akses ke tempat wisatanya pun tidak sulit. Karena sepanjang jalan ke area kebun ada rambu yang akan menandu para pengunjung.
Tak sedikit juga ada yang khusus jauh-jauh ke Kota Batu untuk merasakan sensasi metik buah apel secara langsung. Kebanyakan mereka datang sekaligus rame-rame bersama keluarga besarnya. Lalu kemudian ngeborong buah apel untuk di bawak pulang.

Bagi pengunjung yang ingin membawa pulang apel nanti tinggal ditimbang di pintu ke luar. Satu kilo apel juga dihargai sebesar tiket masuk. Iyah, sama Rp. 25.000,- sekilognya. Enaknya kita bisa milih kualitas yang bagus dan tentu sangat fresh sekali.
Untuk varietas apel yang ada di Wisata Petik Apel  paling banyak Manalagi, dengan ciri buahnya berkulit hijau muda kekuningan, rasanya manis tapi sedikit kandungan air dan Rome Beaty warnanya hijau kekuningan dan merah, aromanya kuat sekali.
Wisata petik apel seperti ini cocok untuk mengisi liburan . Selain ada kepuasan tersendiri bisa menikmati buah apel dari langsung tangkainya. Bisa ngeborong buah apel segar dengan harga murah. Karena bisa memanfaatkan promo KTMA, yang mana setiap pembelian 10kg bisa gratis 1kg.
Lokasi Wisata Petik Apel KTMA tidak hanya berada di satu tempat, melainkan ada beberapa di lokasi berbeda. Sistemnya panen bergilir; ketika di lokasi A sedang produktif, maka di situlah dijadikan tempat wisata. Setelah habis, pindah ke lokasi lainnya.
Jadi kalau ingin mengunjungi wisata petik apelnya, disarankan menghubungi pengelola dulu. Supaya tidak terlanjur datang ke lokasi yang sedang tidak berbuah.



B.       MUSEUM ANGKUT  
Berikut beberapa bagian atau  zona yang ada di Museum Angkut.

1. RUANGAN UTAMA

Dari pintu masuk utama anda akan langsung menemukan ruangan ini. Di ruangan ini akan ada berbagai macam koleksi sarana transportasi dari waktu ke waktu. Mulai dari mobil hingga sepeda dari berbagai negara.
Tentu anda akan dibuat kagum dengan berbagai koleksi transportasi yang ditata sedemikian rupa untuk meninggalkan kesan elegan pada ruangan ini.
2. EDUKASI
Sepertinya di zona ini yang akan membuat anda berlama-lama jika anda berkunjung ke Museum Angkut ini datang dengan membawa anak.
Tema edukasi anak begitu kental di zona ini, terbukti dengan pemilihan warna yang cerah dan penyampaian informasi mengenai transportasi dengan cara yang informatif sekalikus menyenangkan.

3. PASAR APUNG
Pasar Apung menjadi bagian terakhir dari Museum Angkut. Pasar ini menyajikan berbagai macam kuliner khas nusantara untuk memanjakan perut anda seperti gado-gado, bakso, rujak cingur, nasi timbal, dll.
Tak hanya menjual berbagai kuliner, di zona ini juga banyak pengrajin-pengrajin yang menjual hasil kerajinannya yang sangat cocok dijadikan souvenir ketika anda pulang.
Pasar Apung di Museum Angkut
Uniknya, semua proses jual beli di Pasar Apung ini dilakukan diatas air dengan menggunakan perahu. Hal ini sangat mirip dengan pasar di atas air yang ada di kampung Magarsari di Kota Balikpapan
C.       ECO GREEN PARK MALANG BATU JAWA TIMUR     
Pembangunan Eco Green Park oleh pengelola Jatim Park dimaksudkan untuk membuat Jatim Park 2 sebagai salah satu tujuan wisata nasional setelah Bali. Dengan memiliki misi utama mereka sebagai wahana edukasi bertaraf internasional, maka kebersihan dan kerapian Eco Green Park sangat terjaga terutama untuk anak-anak dalam berfokus ke Ekosistem dunia burung dan reptil. Saat kamu baru pertama kali masuk, kamu bakal disuguhi pemandangan candi besar dan megah di atas bukit yang dikelilingi oleh kolam ikan dengan tananan rapi berisi tanaman sayur dan buah-buahan organik.
Harga Tiket Masuk & Jam Buka Wisata Eco Green Park Malang Batu Jawa Timur
Tempat dan lokasi Eco Green Park Batu Malang bisa diakses di Jl. Oro-oro Ombo No. 9A Kota wisata batu Jawa Timur. Tiket HTM nya cukup terjangkau yaitu untuk weekday Rp 40.000,- sedangkan untuk weekend dan hari besar dipatok di harga Rp. 60.000,-. Anda bisa berkunjung dengan sekaligus menikmati wisata Jatim Park 2 dengan membeli tiket terusan. Tersedia juga paket lengkap dengan sekaligus bisa menikmati wahana BNS (Batu Night Spectacular) di Malam hari.
Pembangunan Eco Green Park oleh pengelola Jatim Park dimaksudkan untuk mengukuhkan Jatim Park 2 sebagai salah satu tujuan wisata nasional setelah Bali.
Wahana & Fasilitas Wisata Eco Green Park Malang Batu Jawa Timur
§  Insectarium
§  Walking Bird
§  Music Plaza
§  Jungle Adventure
§  Animal Farm
§  Hydroponic
§  Burung Kakak Tua Sedunia (World Parrots)
§  Kerajaan Bebek (Duck Kingdom)
§  Rumah Terbalik
§  Water Track
§  Pasar Burung
§  Dome Multimedia
§  Eco Journey
§  Eco Science Center
§  Demo Memeras Sapi Perah
Beberapa dari wahana diatas memiliki daya tarik pengunjung masing-masing, sehingga bisa kita lihat dari pengunung wahana. Semakin banyak peminat maka semakin berkesan pula wahana tersebut. Berikut deskripsi beberapa wahana yang paling sering dikunjungi
1.       Insectarium
Wahana ini termasuk kategori wahana yang terdapat berbagai jenis serangga hidup maupun yang sudah diawetkan dan pengunjung diperbolehkan  menyentuh dan berfoto Serangga ini kemudian disusun semenarik mungkin dalam sebuah kaca atau aquarium kaca sehingga terbentuk seolah-olah sebuah lukisan. Di sisi yang lain terdapat lukisan kumbang raksasa yang disusun dari kumbang-kumbang kecil yang diawetkan.Setelah keluar dari sini, kamu bisa nemuin berbagai jenis burung seperti Merak dan burung unta di kandang terbuka semabri menikmati perjalanan santai diatas jembatan kayu yang sudah dinaungi teduhnya pepohonan.
2.       Music Plaza
Ini nih salah satu wahana dengan mengandung air yang paling banyak diminati  sama anak-anak. Di sini terdapat sebuah kolam yang cukup besar, di atas kolam tersebut banyak ditempatkan permainan yang terbuat dari sejenis besi pelat.
Di sekeliling kolam disediakan perlengkapan seperti tembak-tembakan yang bisa menyemburkan air untuk diarahkan ke permainan di tengah kolam yang apabila kena maka besi tersebut bisa mengeluarkan bunyi, selain itu ada pula jenis pompa untuk mengisi tong kecil yang jika penuh maka tong tersebut akan terbalik dan air yang ada akan tumpah, begitu seterusnya.
3.       Jungle Adventure
Disini Wahana nya bersebelahan sama Music Plaza. Disini kamu akan dibawa keliling hutan buatan dengan menaiki kereta tanpa atap. Lalu setiap pengunjung masing-masing diberi sebuah pistol sensor dan berperan sebagai pelindung hutan yang membasmi pemburu dan penebang kayu liar. Sehingga setiap penebang kayu yang kita tembak akan langsung muncul score-nya di layar kecil di depan tempat duduk kamu.
4.       Duck Kingdom
Kamu gak penasaran sama spesies bebek seluruh dunia? Kalok iya, wahana ini bisa jadi pengobat mu untuk  melihat dan berinteraksi langsung dengan spesies Burung Nuri dan Rangkok yang dibiarkan begitu saja berkeliaran tanpa dimasukkan sangkar.
kamu  juga bisa berfoto dengan burung-burung tersebut, tentunya dengan pantauan dan panduan dari penjaga area Duck Kingdom. Di sini juga menjual makanan untuk bebek yang sudah dikemas dengan harga Rp.3.000,- per bungkus.
5.       Rumah Terbalik
Nahh, sampailah kita ke pembahasan rumah terbalik. Wahana terfavorit di Tempat ini loh, dari depan tampak bangunan rumah tersebut dibangun terbalik sampai pada bagian dalamnya.
Di ruangan ini semua perabot rumah yang ada seperti kursi sofa, meja, lemari buffet beserta pernak-perniknya semuanya serba terbalik, menempel di atas, di langit-langit. Begitu juga untuk ruangan dapur, kamar mandi semua beserta perlengkapannya seperti bath up, sabun, botol shampoo, handuk, keranjang sampah beserta sampahnya semuanya letaknya terbalik, berada di atas kepala kita. Sistem penerangan nya pun menggunakan sensor, jadi kamu jangan kaget ya kalau bagian yang kamu lewati lampu ruangan nya jadi padam. Apalagi disini sudah di setting untuk membuat sensor supaya benda-benda diatas seperti meja dan sebagainya terlihat seperti akan jatuh. Belum lagi untuk keluar dari sini, kamu harus cari pintunya sendiri pada ruangan berkaca yang pastinya sangat menantang.
6.       Dome Multimedia
Sesuai dengan namanya dome tersebut, kita akan menyaksikan film tentang hanoman melawan kekuatan jahat dari luar. Dengan penggunaan layar dari atap dome itu sendiri, mereka membrikan efek bergetar pada lantai. Dan yang paling menarik ialah pengunjung diajak berputar-putar ketika adegan yang disajikan berpindah-pindah dari satu bagian atap dome ke bagian atap dome lainnya.  Dilengkapi dengan tata suara yang cukup dahsyat pertunjukan ini cukup hebat mengingat cerita yang disajikan benar-benar cerita asli Indonesia. Durasi film tidak terlalu lama sekitar 10 menit saja.
Selain Wahana yang sangat menarik dan sekaligus membuat kita belajar tentang Sains , Eco Green Park juga menyediakan beberapa fasilitas yaitu : E-bike bisa di gunakan untuk keliling wahana Eco Green Park, Smooking Area, Wheel Chair Friendly yaitu area jalan yang di gunakan khusus untuk pengguna kursi roda, Charger ponsel Gratis, Musholla, Food Court dan 6 Toilet, yuk kunjungi eco green park batu malang.
Tips berkunjung ke Eco Green Park :
1.        Datang lebih pagi untuk memudahkan mencari tempat parkir ataupun mengelilingi setiap wahana yang ada.
2.        Bila membawa kendaraan sendiri, parkir saja di halaman parkir Eco Green Park bukan di halaman parkir Batu Secret Zoo (jalannya lumayan jauh)
3.        Kenakan alas kaki yang nyaman dan bawalah topi atau payung mengingat cuaca dapat berubah dari panas ke hujan secara tiba-tiba.
4.        Jika Anda membawa anak kecil atau orang tua, disarankan menyewa e-bike mengingat cukup luasnya wahana Eco Green Park
5.        Hati-hati dengan barang bawaan Anda.
D.       MASJID CHENG HO PASURUAN 
Nama Cheng Hoo diambil dari laksamana terkenal asal Tiongkok yang melakukan ekspedisi bersejarah pada 1404-1443. Cheng Hoo alias Zheng He alias Sam Pok Kong waktu itu memimpin sedikitnya 300 kapal dengan 27 ribu pelaut ke Asia Selatan, Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika.
Di sela-sela ekspedisi, Muhammad Cheng Hoo juga menyebarkan agama Islam kepada penduduk setempat. Cheng Hoo sangat dihormati, bukan saja oleh muslim Tionghoa, tapi warga Tionghoa umumnya.
Nama Cheng Hoo diabadikan sebagai Mesjid oleh Komunitas Muslim Cina untuk mengenang Laksamana Cheng Hoo yang terlahir sudah menjadi seorang muslim. Kedatangan Laksamana Cheng Hoo dikerajaan Majapahit merupakan fakta bahwa Islam bukanlah sesuatu yang baru bagi masyarakat Cina. Bahkan sebelum Islam masuk kedaerah Jawa, Islam sudah lebih dulu dikenal di Cina[/INDENT]  Cheng Hoo yang pada waktu kecil bernama Ma Ho lahir pada tahun 1371 dibagian barat daya Cina, propinsi Yunan ( sebelah utara Laos ). Ayah Ma Ho adalah seorang haji ( karena sudah menunaikan ibadah haji ke Mekkah ). Setiap Muslim diberi tambahan kata Ma didepan namanya yang diambil dari kata Mohammed.
Disaat Ma Ho berusia 10 tahun ( thn 1381 ), dia bersama anak - anak kecil yang lain ditangkap oleh tentara Cina yang menyerbu Yunan untuk mengambil alih wilayah. Ma Ho kecil bersama anak - anak yang lain kemudian dididik untuk menjadi tentara dan diajari stategi berperang. 
Ma Ho telah membutikan kemampuannya dengan melakukan beberapa pelayaran untuk memperluas wilayah kekuasaan.
Masjid Cheng Hoo Pandaan mulai dibangun tahun 2003 dengan luas bangunan 50 x 50m, dua lantai. Masjid Cheng Hoo Pandaan menurut rencana akan ditambahkan beberapa fasilitas berbagai kios menjual aneka souvenir dan makanan, masjid Cheng Hoo Diresmikan pada tanggal 27 Juni 2008 oleh Bupati Pasuruan yang pada saat itu dijabat oleh H.Jusbakir Aldjufri, SH. MM. (Alm)
Saat istirahat di Masjid Cheng Hoo Pandaan banyak penjaja makanan seperti jamu gendong, jagung rebus, dan lain sebagainya. Jamaah yang datang dari luar kota tak jarang duduk sambil menikmati hawa dingin Masjid Cheng Hoo Pandaan.
Lantai dasar Masjid Cheng Hoo Pandaan digunakan untuk ruang pertemuan yang disewakan, namun bagi jamaah yang ingin tidur sejenak dipersilahkan di ruang tersebut. Lantai dua khusus sholat dan tidak boleh digunakan untuk tiduran.
Keunikan mesjid Cheng Hoo terlihat dari gaya Arsitektur-nya yang cukup artistik. Dibangun dengan memadukan unsur - unsur budaya Islam, budaya Jawa dan Cina menjadikan mesjid Cheng Hoo tampil menjadi arsitektur yang megah dan menyatu. Memang mesjid ini banyak didominasi oleh unsur - unsur budaya cina. Hal ini dapat terlihat dari sentuhan warna - warna terang seperti hijau, kuning dan merah. Salah satu persamaan dari unsur cina dan jawa adalah pada Atap Joglo-nya dan juga pada ornamen - ornamen yang terlihat pada tepian atap.
Dibagian Interior Mesjid juga banyak terdapat motif dan ornamen yang merupakan perpaduan dari tiga unsur Islam, Jawa dan Cina. Perpaduan tersebut diaplikasikan pada Langit - Langit yang menjulang tinggi mengikuti bentuk struktur atap. Bentuk lengkung pada area mimbar dan warna - warna terang pada hiasan dilangit - langit. Hanya saja pemberian warna untuk interior tidak seramai dan seberani pada bagian luar Mesjid mungkin dimaksudkan agar tidak mengganggu kekhusukan orang yang sedang beribadah.
Kehadiran Mesjid Cheng Hoo di Pandaan menambah maraknya suasana, Karena letaknya yang sangat starategis juga tidak jauh dari terminal Pandaan. Para jamaah adalah kebanyakan orang - orang yang sedang melakukan perjalanan dari Surabaya maupun Malang maupun kota-kota lain yang melalui Pandaan. Mesjid Cheng Hoo Pandaan dilengkapi oleh fasilitas Perpustakaan dan aula sebagai tempat berlangsungnya even-even keagamaan seperti akad nikah, belajar mengaji, dan sebagainya.
Disamping Komplek Masjid juga terdapat rest area dan pasar tradisional yang menjual khusus buah-buahan dan hasil bumi, serta pernak-pernik, dan juga terdapat warung-warung tempat makan yang ekonomis, karena itu tempat ini lebih dikenal dengan sebutan "PASAR BUAH", tempat ini banyak disinggahi orang-orang dari daerah lain hanya sekedar mencari oleh-oleh untuk kerabat dan sanak saudara saat pulang dari berwisata baik yang dari malang, surabaya, ataupun orang-orang yang pulang dari tretes, tak sedikit juga wisatawan asing yang singgah di tempat ini hanya sekedar ingin melihat aktifitas dari warga pribumi.

        BAB III
PENUTUP
A.           Kesimpulan
Salah satunya Wisata Petik Apel yang ada di Desa Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu. Wisata Peti Apel ini termasuk Kelompok Tani Makmur Abadi (KTMA). Mereka membawahi kurang lebih sekitar 40 petani, yang kebanyakan terdiri dari para petani apel.Lokasi wisatanya berjarak kurang lebih tiga kilo meter dari kantor utama KTMA dan persis di persimpangan arah menuju wisata Selecta. Akses ke tempat wisatanya pun tidak sulit. Karena sepanjang jalan ke area kebun ada rambu yang akan menandu para pengunjung. Kota malang sampai saat ini masih tetap menjadi tujuan wisata yang mash banyak diminati. Ini dibuktikan dengan selalu ramainya tujuan wisata Jatim park 1 dan 2. Batu night spectacular atau BNS, Air terjun cuban rondo, kebun apel dan wisata alam selecata.
Beberapa waktu terakhir jatim park group menambah satu lagi destinasi wisata yang tergolong unik dan menarik untuk dikunjungi yaitu musem angkut. Dari namanya saja kita sudah bisa menebak bahwa di dalamnya adalah musem transportasi. Tapi musem angkut berbeda dari museum2 yang lain karena jumlah koleksi di dalamnya sangat lengkap dari semua negara di dunia.
Selain Museum Angkut Pembangunan Eco Green Park oleh pengelola Jatim Park dimaksudkan untuk membuat Jatim Park 2 sebagai salah satu tujuan wisata nasional setelah Bali. Dengan memiliki misi utama mereka seba

edukasi bertaraf internasional, maka kebersihan dan kerapian Eco Green Park sangat terjaga terutama untuk anak-anak dalam berfokus ke Ekosistem dunia burung dan reptil.
Dan yang terakhir salah satu wisata yang ada di jawatimur adalah Masjid Menara Cheng Ho. Nama Cheng Hoo diambil dari laksamana terkenal asal Tiongkok yang melakukan ekspedisi bersejarah pada 1404-1443. Cheng Hoo alias Zheng He alias Sam Pok Kong waktu itu memimpin sedikitnya 300 kapal dengan 27 ribu pelaut ke Asia Selatan, Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika.
B.            Saran
Tak ada gading yang tak retak, begitu lah peribahasanya. Dengan segala kerendahan hati, kami menyadari akan keterbatasan dan kelemahan. Kritik, masukan, dan saran dari pembaca sangat kami harapkan sebagai sebuah karya tulis ini akan terus berproses.



                                           Daftar Pustaka






Tidak ada komentar:

Posting Komentar