BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Zaman semakin
berkembang dengan pesat, teknologi pun juga semakin berkembang begitu juga
dengan ilmu pengetahuan di bidang teknologi komputer. Ilmu teknologi saat ini
sedang mengalami perkembangan khususnya di negara Indonesia. Peranan teknologi
bagi kehidupan manusia sangatlah penting karena di zaman sekarang semua
pekerjaan menggunakan teknologi yang canggih. Banyak yang harus kita pelajari
tentang computer salah satunya yaitu pemrosesan yang terjadi dalam komputer,
Unit pemrosesan ini dinamakan CPU (Central Processing Unit). Fungsi CPU adalah
sebagai pemroses dan pengolah data yang selanjutnya dapat menghasilkan suatu
informasi yang diperlukan. Maka dari itu kami mengambil materi tentang
perkembangan processor.
Masyarakat di Indonesia sudah banyak
mengenal berbagai jenis perangkat keras (hardware) maupun perangkat
lunak(software) dalam komputer, misalkan kita mengenal perangkat keras
(hardware) yaitu mengenai berbagai jenis processor, apalagi kita sebagai
teknisi kita dituntut untuk tahu perkembangan teknologi terkini. Berbagai jenis
processor sebenarnya sudah berkembang pesat sesuai tuntutan perkembangan
teknologi. Kemajuan jaman menuntut kita untuk bekerja dengan cepat serta adanya
rasa nyaman pada saat menggunakan perangkat teknologi, oleh karena itu perkembangan
dibidang teknologi harus disesuaikan dengan perkembangan jaman. Processor telah
berevolusi dari berbagai tipe dari yang paling rendah hingga tipe yang ada
sampai sekarang.dan baru-baru ini intel telah meluncurkan jenis processor yang
paling baru.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Apa itu
processor ?
2. Apa Fungsi
Processor ?
3. Jenis – jenis
Processor ?
4. Bagaimana
sejarah perkembangan processor ?
5.
Apa perbedaan processor antar generasi ?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Processor
CPU (Central Processing Unit)
atau Processor adalah komponen berupa chip atau IC berbentuk persegi
empat yang merupakan otak dan pengendali proses kinerja komputer, dengan
dibantu oleh komponen lainnya. Satuan kecepatan processor adalah Mhz
(Mega Heartz) atau Ghz (1000 MegaHeartz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor
dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasaran
adalah AMD (Advanced Micro Devices) , Apple, Cyrix VIA , IBM (International
Business Machine), IDT , dan Intel.
Bagian-bagian terpenting dalam processor adalah :
a) ALU (Arithmetic and Logical Unit)
Tugas utama ALU adalah
melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan
instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar
penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain ALU adalah melakukan keputusan operasi logika sesuai dengan instruksi
program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama
dengan (=), tidak sama dengan, kurang dari (<), kurang atau sama dengan
(<=), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (=>).
b) CU (Control Unit)
CU Merupakan pengatur lalu lintas data yang mempunyai
fungsi berikut :
·
Mengatur
dan mengendalikan alat input dan output.
·
Mengambil
instruksi memori utama.
·
Data memori utaa (jika diperlukan) untuk diproses.
·
Mengirim
instruksi ke ALU jika terdapat perhitungan aritmatika atau perbandingan logika
serta mengawasi kerja ALU.
·
Menyimpan hasil proses ke memori utama.
c)
MU
(Memory Unit)
MU
adalah alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi.
Digunakan untuk menyimpan data dan intruksi yang sedang diproses, sementara
data dan intruksi lain yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan
dalam memori utama. Memori ini disebut cache memory yang dibenamkan pada
processor sehingga processor akan lebih cepat melakukan proses
eksekusi.
2.2 Fungsi
Processor
Dalam komponen komputer sangat penting sekali, karena processor merupakan
pusat pengendali dan memproses kerja sebuah komputer. Processor sendiri pada
umumya hanya berfungsi untuk untuk memproses data yang di terima dari
masukan atau input, kemudian akan menghasilkan keluaran atau output.
Cara kerja
processor akan terus terhubung dengan komponen komputer
yang lainnya, terutama hardisk dan RAM. Fungsi
Processor juga di gambarkan
sebagai otak dari sebuah komputer itu sendiri, di mana setiap data akan melalui
processor mengeluarkan atau output yang sepatutnya. Processor juga dikenal
sebagai Central Processing Unit atau ringkasan CPU.
Processor hanya dapat
mengenali bahasa mesin yaitu dengan notasi bilangan biner yang hanya berupa 2
angka saja yaitu 0 dan 1 (01010101). Bilangan biner merupakan notasi untuk
perangkat elektronik di mana bilangan nol (0) menandakan tidak terdapat sinyal
listrik dan bilangan satu menandakan adanya sinyal listrik.
Pada awalnya fungsi processor hanya untuk pengolahan aritmatika saja, seperti kalkulator pada
saat ini. Namun sekarang ini processor telah bergeser fungsinya mengarah ke
multimedia.
2.3 Jenis
Processor
Ada dua produsen utama
mikroprosesor komputer, AMD (Advanced Micro Devices) dan INTEL memimpin pasar
dalam hal kecepatan dan kualitas. Intel membuat Celeron M, Pentium M, dan
prosesor Core mobile untuk notebook.
AMD Processor
Pada AMD sendiri terjadi perkembangan processor diantaranya:
1. AMD K5
AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yang
mendukung Intel. Jadi motherboard yang mendukung Intel akan mendukung pula AMD
K5. Pada waktu itu tidak semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan
harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD.
2. AMD K6
Processor AMD K6 merupakan processor
generasi ke-6 dengan peforma tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard
ygmendukung Intel Pentium. AMD K6 sendirimasih dibagi lagi modelnya yaitu : AMD
K6, AMD K6-2, AMD K6-III
3. AMD Duron
AMD Duron merupakan keluarga processor versi murah yang dikenal pada
tahun 2000, awalnya processor ini memiliki code nama Spitfire yang
dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yg
“diringkas” ia memiliki semua arsitektur yang dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD
Duron dengan AMD Athlon hamper sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi AMD Athlon
sedikit. Saat ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron.
4. AMD Athlon
AMD Athlon merupakan pengganti dari mikroprocessor
seri AMD K6.Prosessor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar industry mikro-processor
high-end dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industry mikroprocessor.
Beberapa fitur tambahan processor ini adalah tambahan dua instruksi
untuk 3DNow! Dan dua instruksi untuk MMX yang berada didalam pipeline floating
point.Instruksi 3DNow! Yang dimasukan kedalam Processor AMD Athlon telah
diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24 interuksi untuk kalkulasi
aritmetika integer. Processor ini mengungguli Intel Pentium III Katmai
dan baru dapat didekati oleh Intel Pentium III Coppermine.Fitur lainya processor
ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan processor untuk system multiprocessor
seperti halnya processor generasi keenam intel (P6). Dengan menggunakan
chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, processor AMD mewujudkan
computer yang memiliki dua processor AMD Athlon.
5. AMD Athlon 64
Processor ini memiliki 3 varian socket yang berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940.
Socket 754 memiliki kontroler memori yang mendukung penggunaan memori DDR kana
ltunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yg mendukung memori kanal ganda.
Processor ini merupakan processor pertama yang kompatibel
terhadap komputasi 64 bit. Processor ini menggunakan teknologi AMD 64
yang bisa bekerja pada sistem operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.
2.4 Sejarah
Perkembangan Microprocessor / Processor
Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer,
yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah
sebuah mesin yang tak bisa apa-apa. Pekembangan processor dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan yang begitu cepat bahkan para pioner seperti Intel dan
AMD selalu bersaing. Banyak sejarah-sejarah yang dialami processor-processor
Intel sebelum Processor tersebut menjadi sehebat sekarang.

Gambar 2.1. 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 processor Intel mengeluarkan processor
seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari processor i4040. Processor 4 bit ini
yang direncanakan untuk menjadi otak calculator, pada tahun yang sama (1971)
intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang
untuk pembuatan kalkulator , ternyata processor ini jauh lebih hebat dari yang
diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut
untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk
perkembangan ke arah processor komputer.
Pada tahun
1972 muncul processor 8 bit pertama i8008, tapi agak kurang disukai karena
multivoltage, lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi
triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama
kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP
Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor 2: MC6800 dari Motorola -1974,
Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor-prosessor lain
seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR, dst. Z80 full compatible
dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda
(tidak kompatibel level software).

Gambar 2.2. i8008 Micoprocessor
Processor
i8080 adalah processor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan
memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi
REAL. Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair.
Pada tahun
1978 muncul prosessor i8086, processor ini memiliki register 16-bit, bus data
eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Prosessor ini juga dilengkapi
dengan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga
harganya menjadi sangat mahal.

Gambar 2.3. Prosessor i8086
Untuk
menjawab tuntutan pasar yang semakin berkembang, maka Intel mengeluarkan
prosessor tipe i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga i8088
dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk
pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu
tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan
menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981
memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip
i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun
berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan
V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly
(software). Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat
untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086
tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus).
Di tahun
selanjutnya Intel mengeluarkan prosessor tipe i80186 dan i80188. Sejak
munculnya processor tipe i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC
dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki
persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah
chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak
menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced
Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga
mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit
, para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang
compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected
Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time
sharing (via hardware resetting).

Gambar 2.4.
286 Microprocessor
Lalu untuk
meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286, processor
dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang
dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang
mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh
dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi
baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya,
sehingga gagal mengumpulkan pengikut.
Pada tahun
1985, Intel meluncurkan desain processor yang sama sekali baru: i80386. Sebuah
processor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal
32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan processor generasi sebelumnya,
dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing
32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB, dan tidak lupa tambahan beberapa
instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array).
Processor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara internal.

Gambar 2.5. Intel386™
Microprocessor
Sekitar tahun
1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan
seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan
skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru.
Karena permintaan publik untuk processor murah, maka Intel meluncurkan seri
i80486SX yang tak lain adalah processor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah
disabled. Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh
dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya. AMD dan Cyrix kemudian membeli
rancangan processor i80386 dan i80486DX untuk membuat processor
Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil.
Pendapat saya
inilah yang disebut proses ‘cloning’, sama seperti cerita NEC V20 dan V30.

Gambar 2.6.
Intel486™ DX CPU Microprocessor.
Pada tahun
1993, dan Intel meluncurkan processor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486:
struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining,
TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa
standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel)
sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung
PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng”hambat” saingannya. Sejak
Pentium ini para cloner mulai “rontok” tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan
istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak
bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD
+ Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR)
sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan
Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak
Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor
RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari
arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock
generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah
arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor
(biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor). Jadi Card VGA PCI
kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda
alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya.

Gambar 2.7.
Intel® Pentium® Processor.
Pada tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache
memori ke dalam processor menuntut dibuatnya socket 8. Pin-pin processor ini
terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk processornya
sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya. Desain
processor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani
instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi
32-bit, maka processor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses
eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV
(Conditional MOVe).

Gambar 2.8. Intel® Pentium® Pro Processor
Pada tahun 1997, Intel meluncurkan
Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache
memori tidak menjadi 1 dengan inti processor seperti Pentium Pro , namun berada
di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang
menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache)
Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat
memasang processor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus.
Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan
processor, sedangkan karena Pentium II cachenya di”luar” (menggunakan processor
module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor.

Gambar 2.9.
Intel® Pentium® II Processor.
Disebutkan juga penggunaan Slot 1
pada PII karena beberapa alasan :
1)
Memperlebar jalur data (kaki banyak – Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan
pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya
kekuatan di Multithreading/ Multiple Processor. (sayangnya O/S belum banyak
mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan
via Win95 ketimbang via NT).
2)
Memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard sebab
bila tidak ZIF socket 9, bisa seluas Form Factor (MB)-nya sendiri konsep hemat
space ini sejak 8088 juga sudah ada. Beberapa diantaranya adalah efisiensi
tempat dan penyederhanaan bentuk.
3) Memungkinkan penggunaan cache
module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed
processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD/ Cyrix
yang “terpaksa” mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya
lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6×86 bukan cepat di processor
melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2 cache akan
terbatas hanya secepat bus data/ makin lambat bila bus datanya sedang sibuk,
padahal PII thn depan direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi).
Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440
yang berarti juga harus mengganti Motherboard.

Gambar 2.10.
Intel® Pentium® II Xeon™.
Pada tanggal 6 Oktober 1998, Intel Corporation meliris prosessor
rangkap versi tercepat Intel® Pentium® II Xeon™ dengan kecepatan 450 MHz,
dirancang khusus untuk digunakan pada Prosessor-dual (two-way) Workstation dan
servers. Prosessor baru ini di harapkan mampu membangun sebuah kepercayaan yang
kokoh agar Pentium® II Xeon™ dapat di terima di pasaran dan bisa dijadikan
prosessor dasar bagi semua Workstation dan Servers. Prosessor rangkap
(Dual-processor/two-way) akan membuat para users secara tidak langsung pindah
ke prosessor generasi baru ini, hal ini dikarenakan berbagai problem yang
selama ini pelik di selesaikan oleh prosessor-prosessor terdahulu seperti
Mission-Critical. System Vendor yang mencakup Compaq, Dell, Fujitsu, Gateway,
HP, IBM, Intergraph, NEC, Siemens Nixdorf (SNI), TriStar dan UMAX telah
merencanakan untuk beralih ke Prosessor baru ini yang konon akan membawa mereka
ke tingkat pemrosesan data yang lebih menakjubkan. “Perkembangan teknologi
prosessor Intel terus mendorong cara kerja komputer ke tingkatan yang lebih
tinggi lagi, menghasilkan perluasan yang sangat pesat pada sektor pemasaran
pada Workstation dan Servers”, jelas Anand Chandrasekher, Divisi Produksi
Intel® Workstation. “Suatu tanda yang sangat menggembirakan bagi kami ketika
peluncuran Prosessor Pentium® II Xeon™ ke pasaran; banyak konsumen baru yang
sangat tertarik pada arsitektur Prosessor ini, oleh karena itu peluncuran
perdana Prosessor pentium® II Xeon™ dengan kecepatan 450 MHz, seharusnya mampu
mempercepat trend pengembangan prosessor yang berkecepatan tinggi di masa
kini”. Seperti anggota keluarga yang lain dari Intel® Inside microprocessor,
hal yang paling menonjol pada prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz adalah
Chaches Level 2 (L2) yang lebih besar, kecepatan pemrosesan data, penanganan
khusus pada proteksi arus panas, Kemampuan Multiprosessing, dan 100-MHz Bus
sistem. AGPset Intel® 440GX untuk Workstation dan servers dengan satu atau dua
prosessor mampu menyediakan support memory hingga 20-GB dan Grafik AGP yang
lebih halus dan lebih real. Prosessor ini juga menunjang pengembangan Sistem
Operasi seperti Windows NT(New Technology) untuk Workstation, Windows NT untuk
Servers, Netware dan UNIX.

Gambar 2.11.
Intel® Celeron® Processor.
Pada tahun 1999, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe Intel®
Pentium® III Processor. Processor Pentium III merupakan processor yang diberi
tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan
tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video
serta pengenalan suara.


Gambar 2.12.
Intel® Pentium® III Processor. Gambar
2.13. Intel® Pentium® III Xeon®.
Disamping itu
pada tahun yang sama Intel juga mengeluarkan processor tipe Intel® Pentium® III
Xeon®. Processor Intel ini kembali merambah pasaran server dan workstation
dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70
perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah dapat mempercepat pengolahan
informasi dari sistem bus ke processor, yang juga mendongkrak performa secara
signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain
yang sejenis.
Pada tahun
2000, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe Intel® Pentium® 4 Processor.
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu
menembus kecepatan hingga 3,06 GHz. Pertama kali keluar processor ini
berkecepatan 1.5 GHz dengan form factor pin 423, setelah itu intel merubah form
factor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor
Intel Pentium 4 berkecepatan 1,3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu
menembus kecepatannya hingga 3,4 GHz.

Gambar 2.14.
Intel® Pentium® 4 Processor.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4
yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini
memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan
memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan
bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini
sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang
didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction
Computing ( EPIC ).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari
Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan
keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache
400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium
M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi
800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang
menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan
konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan
HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan
2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan
bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis
ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin
kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan
konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses
tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah
core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut
, dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ),
1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
Core i3
Core i3 memiliki 4 inti processor, yang artinya bisa mengerjakan 4
kerja komputer sekaligus karena dengan menggunakan Core i3 sama dengan
menggunakan 4 komputer dalam satu mesin. Selain itu ada technology Turbo Boost, untuk meningkatkan kerja komputer tanpa perlu
menggunakan Over clock, dengan menggunakan Intel Core i3, penggunaan listrik
jadi lebih hemat, karena Processor ini secara otomatis menggunakan watt yang
lebih sedikit dibandingkan processor sebelumnya dan mengatur penggunaan energi
untuk komputer sehingga lebih hemat listrik.
Core i5 dan Core i7
ntel Hyper Threading : Memberikan user 4-way dan 8-way dalam
pemrosesan multitask yang mengijinkan setiap core pada prosessor untuk bekerja
pada 2 pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan. ( Pada Core i3, i5 dan
i7 ).
Core i9
Core i9 adalah processor terbaru intel, dengan spesifikasi
memiliki 6 core dengan kecepatan 2.8 Ghz dengan L2 256KB X 6 dan L3 12MB.
Procesor Gulftown ternyata lebih hemat power dibanding Corei 7 dan Core 2 Quad
pada kecepatan yang sama. Tidak itu saja, Core i9 lebih dingin hampir 8 derajat
dibandingkan Core 2 Quad, Core i5 dan Core i7. Untuk gaming kelas FPS, Core i9
memiliki angka relatif. Test benchmark game FarCry 2 dan Unreal Tournament
dipegang oleh Core i9, disusul Core i7, Corei 5, Core 2 Quad dan terakhir
Phenom II X4. Game Left 4 Dead unggul oleh Core i5, diisusul Core 2 Quad,
Phenom II X4, Core i9 (Gulftown) dan terakhir Core i7.
2.3 Perbedaan Processor Antar Generasi
2.3.1 Generasi 1 (Processor 8088 dan 8086)
Processor
8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16
bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal,
dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang
CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981)
mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara
internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan
perangkat keras yang ada.
2.3.2 Generasi 2 Processor 80286
286 (1982)
juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif
besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan,
tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. 286
menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada
kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77
MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang
digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk
bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit
virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah
perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat
berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC,
dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
2.3.3 Generasi 3 Processor 80386
DX
386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit
pertama. Dari titik pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang
bagus bekerja secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit. Prosessor
ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang
lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz.
80386 merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi
awal.
2.3.4 Generasi 4 Processor 80486
DX
80486
dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya.
Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat,
lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi
386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah
menjadikan satu math coprocessor/processor pembantu matematis.
2.3.5 Generasi 5 Pentium Classic
Chip ini
dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium
merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari
satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik,
sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar
dalam bus sistem : lebarnya dua lipat menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat
menjadi 60 atau 66 MHz.
2.3.6 Generasi 6 Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan
pada 1 November, 1995 . Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi
untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa
cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan
Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip
ini.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
CPU (Central
Processing Unit) atau Processor adalah komponen berupa
chip atau IC berbentuk persegi empat yang merupakan otak dan pengendali proses
kinerja komputer, dengan dibantu oleh komponen lainnya.
Bagian - bagian dalam processor
adalah:
a) ALU (Arithmetic
and Logical Unit)
b) CU (Control
Unit)
c) MU (Memory Unit)
Tanpa
processor komputer hanyalah sebuah mesin yang tak bisa apa-apa. Pekembangan
processor dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Banyak sejarah-sejarah
yang dialami processor-processor Intel sebelum Processor tersebut menjadi
sehebat sekarang.
Perbedaan Processor Antar Generasi
·
Perbedaan Clock Speed.
·
Perbedaan Besar Canche Size.
·
Banyaknya Core dalam suatu processor.
·
Perbedaan pada banyaknya Bus system dan Bus
Address.
3.2 Saran
Melihat begitu pesat dan canggihnya
perkembangan teknologi, kami menyarankan dalam memilih suatu peralatan
komputer, khususnya prosessor. Karena pada dasarnya peralatan – peralatan
tersebut memiliki fungsi yang sama dan semua memiliki kelebihan serta
kekurangan masing - masing. Jadi dalam memilih atau membeli peralatan sebaiknya
sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan kita masing - masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar